WARTABUANA – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kepulauan Fiji di Suva, H.E. RM. Benyamin Scott Carnadi mengunjungi beberapa camp komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di Nadi dan Sigatoka, Republik Kepulauan Fiji, Senin (14/1/2019)
Kunjungan kepada para buruh migran Indonesia (BMI) yang bekerja di perusahaan konstruksi Western Builders Ltd dan Audi Pasific bertujuan silaturahmi sekaligus mengetaui kondisi WNI yang tinggal dan bekerja di negara Kepulauan ini.
Pertemuan masyarakat ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan KBRI Suva sebagai bentuk perlindungan, pendaftaran WNI, dan pembinaan masyarakat di wilayah akreditasi KBRI Suva.
Western Builders Ltd kini tengah membangun hotel berbintang lima, dan sebagian besar pekerja konstruksinya adalah Warga Negara Indonesia. Sedangkan Audi Pasific merupakan satu satunya kontraktor asal Indonesia yang tengah mengerjakan proyek resort.
Temu sapa berlangsung hangat dan dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Benyamin Scott dan WNI yang bekerja di Nadi bertukar cerita, pengalaman, canda tawa sambil makan malam bersama.
Pertemuan masyarakat ini adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan KBRI Suva sebagai bentuk perlindungan, pendaftaran WNI, dan pembinaan masyarakat di wilayah akreditasi KBRI Suva.
Dalam pesannya kepada para WNI yang bekerja di Nadi, Benyamin Scott berharap untuk menjaga nama baik pribadi, keluarga, dan bangsa Indonesia.
“Kami berharap, kita semua dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, dan terlebih nama baik bangsa Indonesia, hindari terjadinya keributan antar sesama WNI maupun pekerja dari negara lain,” imbuhnya.
Dubes juga menegaskan kepada WNI yang bekerja di Nadi untuk mematuhi aturan dan menghindari segala bentuk pelanggaran hukum di negara tersebut termasuk menghindari pelanggaran penyalahgunaan Narkoba yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan merusak nama baik bangsa Indonesia.
“Segala permasalahan sekecil apapun, hendaknya dikomunikasikan dengan baik. Pihak KBRI di Suva sebagai perwakilan negara Indonesia di Fiji akan membantu semaksimal mungkin bila terjadi permasalahan yang melibatkan WNI,” ujar Benyamin Scoot mengakhiri.[]