JAKARTA, WB – Tepat hari ini (28/10) segenap bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-87. Para netizen pun tak lupa meramaikan hari bersejarah tersebut hingga menempati peringkat kedua perbincangan hangat di jejaring sosial twitter.
“Jadilah baik dengan caramu, yang penting tidak menjadi sampah pemuda,” kicau pemilik aku @zulhaq_ seperti dalam penelusuran Wartabuana.com, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Dede Yusuf Macan Effendi atau yang lebih dikenal masyarakat Dede Yusuf ikut menuliskan Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda di akun twitter miliknya. “Selamat Hari Sumpah Pemuda. Jadikan ke Bhinekaan antar pemuda, sebuah kekuatan pertahanan bangsa,” tulis Ketua Komisi IX DPR tersebut.
Yang dimaksud dengan “Sumpah Pemuda” adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” dan agar “disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan”.
Istilah “Sumpah Pemuda” sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.
Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. []