WARTABUANA – Jumlah pembeli keseluruhan selama akhir pekan liburan Thanksgiving tercatat turun tipis dibandingkan pada 2019, dan pembeli membelanjakan uang lebih sedikit dibanding tahun lalu untuk pembelian terkait liburan, ungkap Federasi Retail Nasional (National Retail Federation/NRF) Amerika Serikat (AS) pada Selasa (1/12).
Sekitar 186,4 juta konsumen berbelanja, baik secara langsung di toko maupun secara daring selama akhir pekan liburan Thanksgiving, menurut survei tahunan yang dirilis oleh NRF dan Prosper Insights & Analytics.
Angka itu tercatat sedikit menurun dari 189,6 juta pada 2019, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan 165,8 juta pada 2018, tunjuk survei tersebut.
“Seperti telah diperkirakan, konsumen memulai lebih awal musim belanja liburan tahun ini. Namun, banyak juga yang bersiap melakukan tradisi yang sudah berlangsung lama untuk belanja secara daring maupun langsung di toko pada akhir pekan Thanksgiving,” kata Presiden sekaligus CEO NRF Matthew Shay.
Survei itu menyebut bahwa akhir pekan pesta belanja Black Friday dan Sabtu mencatatkan “pertumbuhan luar biasa” dalam aktivitas daring. Black Friday atau sehari setelah Thanksgiving biasanya terkenal dengan antrean panjang dan kerumunan di pusat-pusat perbelanjaan.
Untuk pertama kalinya, jumlah pembeli daring pada Black Friday menembus angka 100 juta, naik 8 persen dibandingkan tahun lalu, papar survei itu.
Di tengah melonjaknya angka kasus COVID-19, jumlah pembeli yang berbelanja langsung di toko pada Thanksgiving anjlok 55 persen dari tahun lalu dan pada Black Friday turun 37 persen dari tahun lalu, lanjut survei itu.
Di saat penyebaran COVID-19 masih terus memorakporandakan perekonomian, angka pengangguran meningkat, pendapatan semakin berkurang, dan pelanggan “akan mencari diskon,” ujar David Reibstein, profesor pemasaran dari Wharton School di Universitas Pennsylvania, kepada Xinhua sebelumnya.
Selama periode liburan lima hari tersebut, pembeli rata-rata menghabiskan 311,75 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.178) untuk pembelian terkait liburan seperti hadiah atau dekorasi. Angka itu tercatat turun dari total tahun lalu yang sebesar 361,90 dolar AS, tetapi hanya turun tipis dari tahun 2018 yang sebesar 313,29 dolar AS, imbuh survei tersebut. [xinhua]