JAKARTA, WB – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyatakan pengaduan yang dilakukan warga Jakarta di Balai Kota tergolong efektif. Karena itu, dia dan Gubernur Anies mengaku belum berniat untuk mengubah sistem pengaduan yang sudah ada.
“Sistem ini efektif. Tindak lanjutnya bisa langsung dilakukan segera di sini,” kata Sandiaga beberapa wakti lalu.
Namun begitu, berdasarkan pernyataan petugas yang melayani pengaduan kepada Sandi, ia pun merencanakan akan membuka ruang pengaduan di setiap kelurahan ataupun kecamatan. Hal itu guna warga tak perlu datang jauh-jauh ke Balai Kota.
Tak hanya itu, Sandi juga menginginkan warga yang datang mengadu di Balai Kota adalah mereka yang laporannya tak bisa ditangani oleh kelurahan dan kecamatan.
“Jadi datang ke sini (Balai Kota) kalau memang sudah enggak tertangani,” lanjut Sandi.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tak ada larangan warga Jakarta untuk datang mengadu ke Balai Kota Jakarta.
Hanya saja, Anies menginginkan ada sistem khusus untuk menerima pengaduan warga, sehingga warga tak perlu berulang kali kembali ke Balai Kota.
“Tidak ada larangan untuk datang. Bagaimana pun juga warga berhak untuk menyampaikan. Yang ingin saya lakukan sesudah ini, masalah yang sama jangan sampai datang lagi karena harus diselesaikan sistem,” tandasnya. []
Pada masa kepemimpinan Jokowi-Ahok-Djarot, terdapat posko pengaduan warga di Pendopo Balai Kota. Warga dapat mengadu berbagai masalah mulai pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB.
Biasanya Ahok dan Djarot langsung menemui warga untuk mendengarkan langsung keluhan mereka.[]