.WARTABUANA – Sebuah kapsul dari wahana antariksa Hayabusa2 yang kemungkinan berisi sampel dari sebuah asteroid tempatnya mendarat telah dibawa ke Jepang, kata Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (Japan Aerospace Exploration Agency/JAXA) pada Selasa (8/12)
Menurut badan antariksa itu, wahana tersebut diangkut dari gurun Australia dua hari sebelumnya dan dengan hati-hati dibawa ke Jepang dalam wadah logam.
Muatan sampel asteroid yang dibawa wahana antariksa itu dapat membantu para ilmuwan memahami asal mula kehidupan, kata JAXA.
Pagi dini hari, sebuah jet sewaan mendarat di Bandara Haneda di Tokyo. Menurut JAXA, kapsul kemudian diangkut menggunakan truk ke Kampus Sagamihara badan tersebut yang terletak di Prefektur Kanagawa dekat Tokyo.
Wakil Presiden JAXA Hitoshi Kuninaka mengatakan dalam konferensi pers bahwa “sampel kini berada di lingkungan yang aman.”
Kapsul itu tiba dengan selamat di fasilitas badan antariksa itu sebelum tengah hari waktu setempat, dinantikan oleh banyak pihak yang terlibat dalam proyek yang sangat teknis dan panjang itu.
“Kami ingin melakukan analisis menyeluruh,” imbuh Kuninaka.
Sampel tersebut kemungkinan merupakan sampel tanah dan gas yang terperangkap, yang diambil dari asteroid Ryugu sekitar 300 juta kilometer dari Bumi dalam misi yang berlangsung selama enam tahun. Sampel tersebut disimpan dalam wadah tertutup di dalam kapsul.
Guna mencegah isi wadah terkontaminasi, JAXA akan membuka kapsul itu dalam ruang hampa di sebuah fasilitas khusus, meskipun para pejabat mengatakan bahwa analisis sampel yang dapat membantu para ilmuwan memahami asal usul kehidupan itu kemungkinan baru akan dimulai pada Juni mendatang.
“Apa yang tadinya berada di dunia lain kini ada di depan mata kita. Ini seperti mimpi,” kata Manajer Proyek Hayabusa2 Yuichi Tsuda dalam konferensi pers tersebut. [xinhua]