JAKARTA, WB – Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia pada Sabtu (6/2) bakal memblokade Istana Negara menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) gelombang jilid II. Selain dipusatkan di Istana Negara dan Mahkamah Agung rencananya mereka juga akan berunjuk rasa di 12 Provinsi.
“20 Ribu buruh se-Jabodetabek akan beaksi di Istana dan MA. Serentak juga di kota-kota besar di Indonesia sebanyak 12 provinsi,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/FSPMI Said Iqbal belum lama ini.
Said menambahkan demonstrasi itu bertepatan dengan FSPMI yang tengah merayakan hari jadi dan kongres FSPMI. Selain itu, aksi ini merupakan reaksi buruh terhadap lambannya kinerja pemerintah.
“PHK terhadap karyawan seperti Panasonic, Toshiba, Ford Motor Indonesia, Chevron tidak bisa terhindarkan,” imbuhnya mungkin saja katanya Freeport bisa sama karena saham Freeport makin amblas.
“Pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 mengenai pengupahan yang dianggap sebagai kebijakan upah murah. Kembalikan hak berunding buruh dalam perhitungan dan penetapan upah minimum. Karena ini sudah melanggar konvensi Organisasi Buruh sedunia,” ujarnya menguraikan permintaan para buruh. []