JAKARTA, WB – Salah satu anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), Fahmi Radi, mengakui tidak mudah bagi timnya untuk memberantas para mafia migas yang bermain. Menurutnya, keberadaan para mafia migas sudah berada dimana-mana, dan tidak hanya berada di pusat, melainkan juga daerah.
“Keberadaan mafia migas sudah puluhan tahun di industri migas, dan keberadaan mereka ini sistemik dan tanpa bentuk, hal itulah yang membuat posisi mereka sulit untuk diberantas,” ujar Fahmi saat diskusi polemik Mingguan Migas di Warung Daun, Sabtu (6/12/2014).
Untuk itu lanjut Fahmi, jajarannya memprioritaskan pada evaluasi sistem. Namun dirinya mengakui kalau tim RTKM yang dikomandani oleh ekonom Faizal Basri terletak pada kewenangan. Atas itu pun RKTM akan memperioritaskan dua hal yakni akan melakukan evaluasi sistem.
“Tim RKTM memprioritaskan dua hal, yakni mengevaluasi sistemik yang ada, lalu memberikan rekomendasi. Tapi memang kelemahan kami di kewenangan, kami tidak punya kewenangan hanya bisa memberikan rekomendasi,” pungkas Fahmi. []