JAKARTA, WB – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan tidak mau mundur dari jabatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, meski sudah mendapatkan cacatan buruk dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden menilai, Muhaimin masuk dalam daftar nilai rapor merah bersama 10 menteri lainya. Mereka disebut sangat aktif mengikuti kampanye dan mendukung dua kandidat calon presiden dan wakil presiden sehingga melalaikan tugas-tugasnya sebagai menteri.
“Enggak lah, enggak mengundurkan diri. Saya tetap menjadi Menteri. Politik itu bagian dari hobi saja. Kalau Menteri kan tugas negara. Saya pilih Menteri dari pada kampanye, kan begitu saja,” ujar Muhaimin di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Politisi PKB ini juga enggan, mengajukan cuti untuk beberapa bulan kedepan. Menurutnya posisinya sebagai bagian dari tim pengarah pemenangan Jokowi-JK tidak akan menganggu aktivitasnya sebagai seorang menteri. Karena kampanye dilakukan di luar jam kerja, dan ia menolak jika dikatakan lari dari tanggung jawabnya.
“Kerja menteri ini kan kadang-kadang nggak diekspose jadi banyak yang nggak tahu,” kataya.
Diketahui, Presiden sudah mengantungi 10 nama menteri yang mendapat perhatian khusus karena terlibat aktif dalam kegiatan kampanye untuk mendukung dua calon kandidat presiden. Presiden juga sudah menegur dan memperingatkan kepada mereka untuk fokus pada pekerjaannya sebagai menteri. Jika tidak presiden meminta dengan senang hati untuk mundur.
Berikut nama-nama para Menteri yang disebut-sebut terlibat aktif dalam kegiatan kampanye dan masuk dalam jajaran tim pemenangan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Dari pihak Jokowi-JK. Ada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, yang masuk dalam kategori tim pengarah. Kemudian Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini sebagai Tim Debat. Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan juga telah mendeklarasikan diri menjadi pendukung Jokowi. Namun, Dahlan belum terlihat aktif dalam berkampanye untuk dua pasangan tersebut.
Sedangkan dari pihak Prabowo-Hatta ada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perikanan dan Kelautan Sjarief Tjitjip Soetarjo, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar. Semua Menteri-menteri tersebut tengah mendapat perhatian penuh dari Presiden SBY. []