WARTABUANA – Presiden AS, Donald Trump, sempat menggebrak meja sebelum meninggalkan pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat di ruang rapat Gedung Putih.
Trump ke luar ruang rapat saat negosiasi mengenai penghentian beragam layanan publik (shutdown) yang sudah berlangsung selama 19 hari.
Trump, sebagaimana dipaparkan Ketua Fraksi Demokrat di Senat, Chuck Schumer, bangkit berdiri dan pergi begitu saja ketika Ketua DPR, Nancy Pelosi, menyatakan tidak akan menyetujui pendanaan proyek tembok perbatasan AS-Meksiko.
Sebelumnya, Trump berkeras bakal dapat persetujuan rencana anggaran dana operasional untuk sejumlah lembaga pemerintahan jika mencakup anggaran sebesar US$5,7 miliar (Rp80,5 triliun) untuk membangun barikade baja.
“Dia bertanya kepada Ketua DPR, Pelosi, “Apakah Anda akan menyetujui tembok saya? Dia (Pelosi) berkata tidak,” jelas Trump.
“Dan dia (Trump) langsung berdiri dan berkata,`Tiada yang perlu kita diskusikan` . Kemudian dia langsung berjalan keluar,”papar Schumer, seperti dikutip dari laporan BBC, Kamis (10/1/2019).
“Lagi-lagi kita melihat tingkah merajuk karena dia tidak mendapat apa yang dia inginkan, ” ujarnya.
Schumer menambahkan, Trump sempat menggebrak meja sebelum keluar dari ruang rapat di Gedung Putih.
Namun, anggota Kongres dari Partai Republik, Steve Scalise, membantah. Menurutnya, tidak ada orang yang menggebrak meja saat itu.
Wakil Presiden, Mike Pence, menuturkan kepada para wartawan bahwa dirinya kecewa terhadap Partai Demokrat yang tidak bersedia terlibat dalam negosiasi dengan iktikad baik.
Adapun Kevin McCarthy selaku Ketua Fraksi Republik di DPR, menyebut perilaku petinggi Partai Demokrat memalukan.
Setelah pertemuan dengan Schumer dan Pelosi berlangsung, Trump menyebut tatap muka tersebut `benar-benar buang waktu`.[]