WARTABUANA – Dari hasil Quick Count Pilpres dan Pileg 2019, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menasbihkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebagai juara dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2019.
Partai berlogo Banteng moncong putih itu, meraih 19.80% suara dalam pileg. Disusul Gerindra dengan 12.50%, Golkar 12.21%, PKB 9.56%, Nasdem 8.53%, PKS 8.04%, Demokrat 6.81%, PAN 6.16%, PPP 6.16%.
“Jadi ada 9 partai atau 10 partai yang lolos presidential threshold atau batas ambang 4 persen. Ini jelas partai-partai yang berpengalaman dan telah membuktikan dirinya dikancah politik tanah air, ” ujar analis LSI Denny JA, Rully Akbar, dibilangan Rawamangun, Kamis (18/4/2019).
Rully menjelaskan bahwa PDIP merajai 17 daerah pemilihan seperti Sulbar, Banten, Riau, DKI, Sumut, Kalsel, Bangka Belitung, Jatim, Lampung, Kalteng, Jateng, Bali, Kalbar, Yogyakarta, Maluku, Sulut, dan Maluku Utara.
Sementara itu Gerinda menguasai 4 daerah di Sumbar, Jabar, Aceh, dan NTB. Golkar sendiri meraup suara 8 wilayah besar seperti Jambi, Sumsel, Sulsel, Sulteng, Kaltim, Gorontalo, Kepulauan Seribu, dan Papua Barat. Sedangkan PAN sendiri kuat suara partainya di Bengkulu.
“PDIP, Golkar, Nasdem, kuat lebih dikarenakan banyaknya ketokohan calegnya seperti caleg petahana, politisi yang berpengalaman dan kawakan. Caleg tersebut jelas mendongkrak kemenangan partai, ” ulas Rully.
Semengara itu lanjut Rully, PKS, PPP dan PAN dinilai mempunyai jaringan grassroot yang militansinya lebih kuat dibandingkan dengan dengan partai lainnya.
“Pergerakan para caleg ini jelas mendongkrak elektabilitas partai di papan tengah, ” tandas Rully.
Hasik survey LSI Denny JA ini melakukan teknik penarikan sampel dengan multistage random sampling, dengan jumlah sampel 2000 TPS yang tersebar secara proposional berdasarkan provinsi di Indonesia, dengan Margin of error plus minus 1%.[]