WARTABUANA – Tidak hanya kecanduan obat-obatan yang bisa mengancam nyawa seseorang. Hal ini dibuktikan oleh Ricky Naputi, mantan pria tergemuk di dunia yang tewas akibat `kalah perang` dari kecanduan beratnya terhadap makanan.
Sejak remaja, Ricky sudah berusaha melawan kecanduan makanan namun dirinya tidak pernah bisa mengatasi hal ini. Bahkan selama 7 tahun menjelang akhir hidupnya, Ricky tidak bisa berjalan sendiri dan harus berada di tempat tidur sepanjang hari.
Istrinya, Cheryl, adalah penjaga setia Ricky yang anehnya justru `mendukung` kecanduan makan suaminya ini. Setiap kali Ricky merengek minta makan, Cheryl selalu menurutinya sehingga alhasil berat badan suaminya semakin meningkat.
“Ketika bertemu Ricky ia sudah bertubuh sangat besar, sehingga saya sudah tahu dengan pasti apa yang harus saya hadapi jika menikah,” ujar Cheryl kepada TLC.
Karena Ricky tidak bisa bergerak sama sekali akibat bobot lebih dari 450 kg, Cheryl melakukan apapun untuk suaminya tersebut. Ia membersihkan tubuh Ricky dan membawakannya makan.
Menurut pengakuan Cheryl, walaupun tidak bisa bergerak, Ricky memegang kontrol atas dirinya. Ketika mulai menjerit minta makan, Cheryl tidak akan sanggup menolak.
Awalnya, para dokter masih memberi harapan hidup kepada Ricky untuk menjalani operasi ikat lambung (gastric band). Namun bahkan untuk menjalani operasi ini, Ricky diharuskan menurunkan berat badan hingga 40 kg dengan membatasi asupan kalori per hari.
Karena ketidakmampuan Cheryl tidak menghiraukan ocehan suaminya, Ricky tidak pernah berhasil menurunkan berat badan sehingga opsi operasi semakin tidak memungkinkan.
Dalam keadaan putus asa, Ricky dikunjungi oleh ahli bedah obesitas terbaik di dunia, George Hopkins, dari Australia. Namun sama dengan ahli medis lain, Ricky divonis tetap harus menurunkan puluhan kg terlebih dulu sebelum menjalani operasi.
Pada akhirnya, usaha diet yang selalu gagal membuat kehidupan Ricky semakin tidak menentu dan pernikahannya dengan Cheryl hancur. Saat itulah Ricky nekad mengkonsumsi pil penenang yang akibat komplikasi dengan obesitas dirinya, membuat nafasnya berhenti seketika.
Pertolongan medis segera dilakukan namun tetap tidak mampu menolong nyawa Ricky yang akhirnya berakhir pada usia masih 39 tahun.
Hingga saat ini kehidupan Ricky masih menjadi subyek penelitian dan dokumentasi yang melihat masa-masa akhir hidupnya sebelum meninggal pada 10 November 2012. []