WARTABUANA – Di Swedia pria dilarang kencing berdiri karena banyak keuntungan yang diperoleh bila pria kencing dengan cara duduk di toilet. Bahkan, partai sosialis dan feminis di Swedia mengklaim bila pria duduk saat kencing maka akan lebih higienis.
Hal itu dapat mengurangi genangan air dan dianggap dapat mengurangi risiko kanker prostat dan meningkatkan kualitas kehidupan seks pria. Berikut ini manfaat buang air kecil dengan jongkok bagi kesehatan pria:
1. Saat buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna, kandung kemih akan tertekan dan memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.
2. Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas alias kentut, dengan begitu Anda telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri.
3. Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak akan menekan kandung kemih sehingga masih ada urin yang tertinggal dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan berbagai macam penyakit akibat masih tertinggalnya sisa metabolisme tubuh. Makin banyak urin yang tersimpan dalama tubuh maka makin meningkat pula risiko terkena batu kandung kemih. []