JAKARTA, WB – Terkait foto pertemuan Presiden Joko Widodo dengan suku anak dalam, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan tidak akan melapor ke polisi
“Kami tak akan melaporkan kepada polisi, tapi kita berharap yang seperti ini mudah-mudahan tidak akan terjadi kembali di kemudian hari,” beber Pramono Anung usai mengikuti sidang Kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Senin (2/11/2015).
Kata dia, Presiden secara sungguh-sungguh ingin mengangkat persoalan Suku Anak Dalam tanpa repretensi apa-apa, namun ada pihak yang justru melakukan pembunuhan karakter.
“Yang beredar di media sosial cukup luas yang berkaitan dengan kunjungan Presiden ke Suku Anak Dalam yang seakan-akan ada rekayasa dalam foto. Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada sama sekali yang dilakukan oleh presiden seperti yang dituduhkan itu,” bebernya.
Pramono mengungkapkan memang ada satu orang yang sama, yaitu Husni Thamrin (memakai batik), yang bertindak sebagai penterjemah saat berbicara dengan Suku Anak Dalam yang ada di dua tempat tersebut.
“Tempatnya memang di tempat kumuh, dan itulah yang menjdi hal yang mendapatkan perhatian presiden selama ini,” tandasnya.[]
