JAKARTA, WB – Calon Presiden Prabowo Subianto menilai Pemilu Presiden 2014 telah berjalan tidak sesuai dengan amanah konstitusi, banyak kecurangan ditemukan di berbagai tempat, sehingga ia menilai Pemilu tidak sah.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo melalui, situs You Tube yang diunggah melalui akun resminya pada Kamis (24/7/2014). Dalam video berdurasi 23 menit, Prabowo meluapkan kekecewaannya atas pelaksanaan Pilpres yang penuh dengan masalah.
Pidato pertamanya ia mulai dengan bercerita pengalamannya sebagai mantan seorang prajurit TNI yang patuh membela dan membangun NKRI. Ia juga mengatakan kondisi bangsa Indonesia yang mengalami keterpurukan dalam hal ekonomi, karena banyak kekayaan alamnya dicuri oleh negara luar.
Alasan itu yang kemudian mendasari dirinya, untuk ikut dalam kontestasi Pemilu Presiden 2014, dengan harapan Indonesia mempunyai kedaulatan ekonomi dan pangan, serta menjadi bangsa yang mandiri. Dan bisa menciptakan demokrasi yang jujur dan adil.
“Esensi demokrasi adalah pemilihan yang bersih dan pemilihan yang jujur,” kata Prabowo.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, menilai pemilu saat ini terlalu banyak mengandung kecurangan dari salah satu kontestan. Ia juga mengaku punya banyak bukti tentang indikasi kecurangan tersebut, dan akan jadikan bahan laporan untuk menggugat KPU dan Bawaslu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Dengan sangat sedih dan sangat menyesal, kami mengatakan bahwa pemilu ini sesungguhnya gagal, bahwa pemilu ini tidak sah, bahwa pemilu persiden ini adalah melanggar kaidah-kaidah demokrasi,” ujar dia.
Terakhir Prabowo mengatakan, apabila masyarakat merestui keputusan Komisi Pemilihan Umum dalam pilpres tahun ini, maka secara tidak langsung rakyat dianggap telah merestui kecurangan dan kebohongan.[]