WARTABUANA – Kementerian Kesehatan Singapura pada Minggu (21/2) menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki seorang pengemudi truk asal Malaysia yang teruji positif COVID-19 dan pernah mengunjungi sebuah kasino setempat.
Pengemudi truk itu ditolak masuk ke Singapura pada 18 Februari setelah dinyatakan positif COVID-19 dalam tes cepat antigen (antigen rapid test/ART) di Pos Pemeriksaan Woodlands yang menghubungkan Singapura dan Malaysia.
Sebelumnya, pria tersebut melakukan perjalanan ke Singapura pada 8 Februari. Saat itu, dia dinyatakan negatif COVID-19 melalui ART di pos pemeriksaan yang sama. Investigasi menemukan bahwa pria itu mengunjungi Resorts World Sentosa Casino di Singapura pada 9 Februari sebelum kembali ke Malaysia di hari yang sama.
Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan bahwa pengemudi Malaysia itu belum dimasukkan ke dalam perhitungan kasus karena dia ditolak masuk ke Singapura setelah ART-nya menunjukkan hasil positif. Namun demikian, pihak kementerian akan mengambil semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan sebagai langkah pencegahan, termasuk mengarantina semua kontak langsung yang teridentifikasi.
Menurut pihak kementerian, para pengemudi truk Malaysia tidak diizinkan untuk melakukan kontak langsung dengan masyarakat Singapura selain untuk urusan pengiriman barang serta tidak diperbolehkan menginap di Singapura.
“Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap kebijakan yang relevan,” ungkap kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Singapura melaporkan 11 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 pada Minggu, menambah total kasus di negara itu menjadi 59.869. Semua kasus baru merupakan kasus impor.
Pada Minggu yang sama, sebanyak 12 pasien diizinkan meninggalkan rumah sakit atau fasilitas isolasi masyarakat. Secara keseluruhan, sebanyak 59.731 pasien telah dinyatakan sembuh di negara tersebut, papar kementerian itu.
Saat ini, terdapat 22 kasus aktif yang sedang dirawat di rumah sakit, dengan kondisi sebagian besar di antaranya stabil atau membaik. Salah satu pasien berada dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di unit perawatan intensif.
Total 87 orang yang menunjukkan gejala ringan, atau secara klinis berada dalam kondisi baik tetapi dinyatakan positif COVID-19, menjalani isolasi dan perawatan di fasilitas masyarakat. Sebanyak 29 orang meninggal akibat komplikasi yang disebabkan infeksi COVID-19 di Singapura. [Xinhua]