WARTABUANA – Politisi Belanda, Geert Wilders akan memamerkan kartun-kartun Nabi Muhammad dalam sebuah siaran televisi. Hal itu dilakukan pria anti Islam ini karena parlemen menolak memajangnya di gedung perwakilan rakyat.
“Teroris harus sadar mereka tidak akan pernah menang dan pentingnya kebebasan berbicara bagi kita di Belanda,” ungkap ketua Partai Kebebasan (PVV) Belanda itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Wilders sudah sering mengemukakan ketidaksukaannya kepada Islam dan telah menyerukan perlunya larangan Al Quran di Belanda. Bahkan pada Desember 2014 dia didakwa atas tuduhan menghasut kebencian antar-ras terhadap komunitas Maroko di Belanda.
Kartun-kartun Nabi Muhammad yang akan dipamerkan Wilders berasal dari acara lomba karikatur Nabi Muhammad di Dallas, Amerika Serikat, bulan lalu. Wilders merupakan pembicara utama di acara yang diserang oleh dua pria bersenjata. Keduanya ditembak mati oleh polisi. Adapun seorang polisi terluka dalam serangan tersebut.
Belakangan, kelompok milisi ISIS mengatakan kedua pria bersenjata ialah anggota mereka. Peluncuran karikatur Nabi Muhammad berulang kali mengundang protes hingga aksi bersenjata. Pada Januari tahun ini, 12 orang tewas ditembak dua pria bersenjata di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Paris, yang melansir kartun-kartun seperti itu. []