JAKARTA, WB – Wakil Ketua Majelis Syuro, Partai Keadilan Sejatera (PKS), Hidayat Nur Wahid, meragukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) 2019. Pernyataan Hidayat tersebut berdasarkan belum adanya pernyataan tegas kesiapan Prabowo menjadi capres.
“Semuanya masih mungkin berubah dan secara definitif juga Pak Prabowo belum menyatakan dirinya maju. Beliau mengatakan kalau diberikan mandat siap, tapi beliau belum mengatakan saya siap sebagai calon presiden,” ujar Hidayat, Senin (16/4/2018).
Menurut Hidayat, kemungkinan Prabowo tidak jadi maju capres terbuka hingga pendaftaran resmi capres dibuka pada 4-10 Agustus mendatang. Menurut dia, selama belum ada pendaftaran resmi, peluang berubahnya calon maupun koalisi masih terbuka.
“Ya selama itu belum didaftarkan, peluang itu masih tetap ada dan pengalaman selama ini begitu aja. Semua orang menyadari, bukan hanya PKS saja,” ujar Hidayat.
Karena itu, ia menilai perlu ada pembicaraan soal capres maupun cawapres oleh partai partai koalisi. Namun, harus dipastikan terlebih dahulu koalisi dari partai terpenuhi untuk mengajukan calon.
Meskipun selama ini PKS paling dekat menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, belum ada jaminan koalisi itu mengikat.
“Mengikat dan tidak mengikat lagi-lagi nanti dibuktikan dengan sejauh mana pendaftaran itu terjadi. Kalau belum ada pendaftaran dinamika semua masih terjadi,” ujar Hidayat.[]