WARTABUANA – Perusahaan bioteknologi Polandia Mabion telah menandatangani kesepakatan awal dengan Novavax untuk memproduksi vaksin COVID-19 buatan produsen obat Amerika Serikat (AS) itu, demikian diumumkan Mabion pada Rabu (3/3).
Kesepakatan tersebut menjadi bukti terbaru atas upaya Polandia untuk memperbanyak sumber vaksin tambahan, menyusul adanya masalah dalam pengiriman vaksin yang dibeli oleh Uni Eropa.
Polish Development Fund, sebuah lembaga keuangan milik negara, menyediakan dana senilai 40 juta zloty Polandia (1 zloty Polandia = Rp3.782) untuk Mabion dalam bentuk pinjaman dan ekuitas untuk menggandakan kapasitas pabrik produksinya.
Pada Desember tahun lalu, Komisi Eropa menyelesaikan negosiasi awal dengan Novavax untuk membeli total 100 juta dosis vaksin dengan opsi untuk mendapatkan 100 juta dosis tambahan.
Kandidat vaksin COVID-19 berbasis protein dari Novavax, yaitu NVX-CoV2373, menunjukkan kemanjuran sebesar 89,3 persen dalam uji klinis Tahap 3 yang dilakukan di Inggris, demikian diumumkan produsen obat itu pada akhir Januari.
Polandia melaporkan 15.698 kasus baru COVID-19 pada Rabu, sehingga total kasus bertambah menjadi 1.735.406 sejak pandemi mulai merebak pada Maret tahun lalu. Hingga saat ini, sebanyak 44.360 warga Polandia telah meninggal akibat penyakit tersebut. Hampir 3,5 juta orang telah menjalani vaksinasi di negara berpenduduk 38 juta jiwa itu.
Di saat dunia berjuang untuk mengendalikan pandemi, vaksinasi sedang dilaksanakan di semakin banyak negara menggunakan vaksin-vaksin virus corona yang telah mendapatkan izin.
Sementara itu, 258 kandidat vaksin, dengan 76 di antaranya dalam tahap uji klinis, masih dikembangkan di berbagai negara, termasuk Jerman, China, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, menurut informasi yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (2/3). [Xinhua]