JAKARTA, 15 April (Xinhua) — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) belum lama ini resmi menjalin kerja sama pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi China, yang mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara PWNU Jawa Tengah dengan Belt and Road Chinese Center (BRCC) Indonesia dan sembilan perguruan tinggi China tersebut berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (14/4). Jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi diharapkan dapat bertambah dengan bentuk kerja sama berupa pemberian beasiswa, student camp, serta pertukaran tenaga pengajar dan pelajar.
Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari misi strategis PWNU dalam membuka akses pendidikan dan pelatihan global bagi pelajar dan santri NU. Hal ini kemudian mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, yang menyebut kemitraan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Perguruan tinggi China yang berpartisipasi dalam kerja sama tersebut mencakup Universitas Teknologi Elektronik Guilin, Universitas Heilongjiang, Universitas Kedokteran Kunming, Universitas Teknologi Shandong, Universitas Teknik Harbin, Universitas Beihang, Universitas Teknologi Henan, Universitas Petroleum Beijing China, dan Universitas Dianzi Hangzhou.
Selain penandatanganan kerja sama pendidikan, PWNU Jateng juga menggelar bursa kerja yang menghadirkan sejumlah perusahaan China di Indonesia seperti produsen otomotif BYD hingga produsen tas dan koper Korrun Group. Selesai