JAKARTA, WB – Pengamat Politik dari Lembaga Soegeng Soerjadi Syndicate, Toto Sugiato berpandangan bahwa, sudah menjadi hal yang wajar jika berbagai serangan psywar dilakukan dari para tim sukses dari bakal calon presiden (bacapres).
Berbagai manuver serangan itu kata Toto, merupakan bagian dari kewajaran didalam dunia politik modern saat ini.
“Saya kira peperangan sudah dimulai semua saling serang dan itu hal yg wajar untuk saling mencari-cari kelema han dan kekurangan,” beber Toto saat dijumpai di gedung Bawaslu, Rabu (7/5/2014).
Mencari-cari kelemahan dan kekurangan untuk menjatuhkan elektabilitas seseorang dalam persaingan pemilu, kata Toto tentunya dipersilahkan sepanjang berbagai serangan tersebut, tidak dalam bentuk memfitnah. Termasuk yang saat ini marak serangan terhadap Bacapres dari PDI-P, Jokowi di sosial media yang memberitakan merupakan turunan etnis Tionghoa.
“Asal jangan fitnah itu sah-sah saja. Siapapun baik Jokowi maupun Prabowo bisa tentu untuk saling menyerang,” bebernya.
Namun sejatinya, berbagai serangan-serangan tudingan tersebut, kata Toto, belum tentu akan mengena dimata publik. Sebab image atau pandangan serangan yang negatif tentunya akan menjadi positif dimata publik.
“Bisa saja itu dilakukan dan belum tentu laku dimata publik. Apalagi kalau masalah rasis itu bisa saja positif menyerang dan bisa menjadi senjata makan tuhan,” pungkasnya.[]