JAKARTA, WB – Sebanyak 4.956 personel, akan dilibatkan dalam rangka pengamanan VVIP Konferensi UNAOC ke-6 tahun 2014 di Bali. Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) VVIP merupakan badan bentukan Mabes TNI yang ditujukan guna mendukung kesukseskan penyelenggaraan forum global UNAOC yang akan dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi pemuda internasional.
“Apel kesiapan tersebut bertujuan untuk mengecek tingkat kesiapan penyelenggaraan pengamanan VVIP konferensi UNAOC ke-6 Tahun 2014 baik secara perorangan maupun satuan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Pengamanan VVIP yang berlaku dan menghindari terjadinya tumpah tindih tugas maupun kesalahan prosedur penanganan,” papar Pangkoopspam VVIP Mayjen TNI Wisnu, Selasa (26/8/2014).
Pangdam IX/Udayana ini dipercaya bertindak sebagai Pangkoopspam VVIP dan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu, S.H. sebagai Wapangkoopspam VVIP.
Dalam amanatnya Wisnu menegaskan bahwa, apel gelar pasukan ini juga sebagai sarana para Komandan Satuan untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan dalam mengantisipasi kemungkinan berbagai kendala yang dapat terjadi sehingga mampu meminimalkan potensi ancaman yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan forum internasional UNAOC.
“Diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan maupun sasaran pengamanan baik personel, obyek, rute serta tempat pelaksanaan konferensi dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.
Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang dipilih sebagai tuan rumah pada forum internasional the 6 th United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 dan 30 Agustus 2014, mengangkat tema Unity in Diversity : Celebrating Diversity for Common and Shared Values.[]