WARTABUANA – Lionel Du Creaux (26), yang merupakan pendaki yang hilang di Gunung Semeru (3.676 meter dari permukaan laut), akan diperpanjang waktu pencariannya.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Budi Mulyanto mengatakan, pencarian survivor dilakukan selama tujuh hari ke depan sesuai permintaan keluarga melalui Konsulat Kehormatan Swiss.
“Kegiatan SAR tambahan tersebut dilakukan di luar prosedur tetap SAR, sehingga struktur SAR baru dibentuk untuk melakukan pencarian dan kendali di lapangan masih tetap menjadi kewenangan pihak TNBTS,” ujar Budi, Senin (20/6/2016).
Dijelaskan Budi, segala konsekuensi dan biaya operasional SAR yang dilakukan selama tujuh hari tersebut sepenuhnya ditanggung keluarga survivor dan pihak Konsul Swiss.
Personel yang dilibatkan pun tidak sebanyak pencarian yang dilakukan pada kegiatan SAR terbuka selama 10 hari lalu.
“Mudah-mudahan survivor segera ditemukan karena selama 10 hari pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dan pengamatan pesawat tanpa awak (drone) bisa membuahkan hasil,” ujarnya.
Seperti diketahui, seorang pendaki asal Swiss bernama Lionel Du Creaux (26) dinyatakan hilang saat mendaki secara ilegal di jalur pendakian Gunung Semeru dan laporan hilangnya pendaki tersebut baru dilaporkan rekannya Alice Guignard kepada petugas Resort di Pos Ranu Pani TNBTS pada 7 Juni 2016.[]