JAKARTA, WB – Keluarga pencari burung di Sugbay, Tawi Tawi, wilayah selatan Filipina, mengaku melihat puing-puing pesawat dipulau.
Lelaki yang merupakan teknisi audio visual berusia 40-an tahun tersebut, mengaku keponakannya dan sejumlah orang lainnya yang sedang berburu burung dan secara tidak sengaja melihat puing-puing di pulau. Mereka kemudian mendekati reruntuhan itu dan menemukan tulang belulang.
Seperti dilansir dari laman Asia One, Senin (12/10/2015), kepolisian Malaysia menerima laporan tentang penemuan puing pesawat yang diduga bagian dari MH370 yang raib pada 8 Maret 2014. Laporan itu menyebut ada bendera Malaysia yang ditemukan pada puing-puing pesawat tersebut.
Dalam laporan, lelaki itu mengklaim bahwa keluarganya, yang menjadi bagian dari para pencari burung itu, melihat puing itu beberapa hari lalu. Lelaki itu baru melapor ke Kantor Polisi Sandakan, Filipina, pada Sabtu yang lalu.
Tak hanya itu, pelapor itu mengklaim bahwa para pemburu burung itu juga menemukan kerangka di kursi pilot dengan sabuk yang dikencangkan. Sebelum meninggalkan lokasi penemuan puing itu, para pencari burung itu mengambil bendera yang ditemukan di antara puing-puing tersebut.
Pria yang melapor ini menduga puing-puing itu merupakan pesawat Malaysia Airlines yang hilang tahun lalu. Atas laporan itu, Kepolisian Malaysia telah mengontak rekan mereka, Kepolisian Filipina. Mereka ingin memastikan kebenaran laporan penemuan puing pesawat di dalam hutan di wilayah terpencil Filipina itu.
“Tak ada foto untuk mendukung klaim itu sehingga meminta rekan kami melakukan pengecekan,” kata pejabat Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar. Sementara, pejabat senior Kepolisian Filipina di Wilayah Otonomi Muslim Mindanao, mengatakan tak ada laporan adanya pesawat jatuh di wilayah tersebut.
Sedangkan, pejabat di Magindanao, Rodoleo Jacson, yang wilayah kerjanya meliputi Provinsi Tawi Tawi, mengaku bingung dengan klaim ini. Entah benar atau tidak klaim penemuan ini. Yang jelas, tim dari Malaysia dan Filipina tengah mengecek kebenaran laporan etrsebut.
Pada Juli silam, otoritas Prancis telah menyatakan bahwa puing-puing yang ditemukan di sekitar Pulau Reunion, dekat dengan Madagaskar, teridentifikasi sebagai bagian dari MH370 yang raib. Pemerintah Malaysia juga telah memastikan puing-puing yang ditemukan di Pulau Reunion itu sebagai bagian dari pesawat MH370.
Seperti diketahui, pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines itu hilang saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China. Pesawat tersebut mengangkut 239 penumpang.[]