WARTABUANA – Pembangunan Square Kilometer Array (SKA), teleskop radio terbesar di dunia, dijadwalkan akan dimulai pada Juli mendatang, menurut seorang astronom senior China.
Dengan proyek SKA sedang berkembang dari desain konseptual ke tahap implementasi, diperkirakan bahwa 10 persen SKA akan rampung dibangun dan mulai digunakan untuk observasi pada 2028 mendatang, ujar Wu Xiangping, kepala ilmuwan tim SKA China.
Proyek internasional SKA ini akan didanai, dibangun, dan dioperasikan bersama oleh lebih dari 10 negara, dengan China sebagai satu dari tujuh anggota pendiri dan pihak yang ikut dalam Konvensi Observatorium SKA yang ditandatangani pada 2019 lalu.
Tim SKA China akan melakukan penelitian di 10 bidang, termasuk pendeteksian reionisasi kosmis, pencarian pulsar, pengukuran waktu, dan uji teori gravitasi, dalam 10 tahun ke depan, kata Wu, yang juga merupakan anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (National Committee of the Chinese People’s Political Consultative Conference) ke-13, badan penasihat politik tertinggi negara tersebut.
Berdasarkan kerja sama internasional terkait proyek SKA, China akan menetapkan tujuan ilmiah dan peta pengembangannya sendiri untuk penelitian astronomi, tutur Wu, seraya menambahkan bahwa para astronom China akan memberikan lebih banyak kontribusi terhadap penjelajahan alam semesta. [Xinhua]