MAKASSAR, WB – Pelajar di Makassar dilarang merayakan Valentine Day karena dianggap tidak sesuai dengan karakter budaya serta tidak memiliki makna dan manfaat.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dalam mengimbauanya kepada semua pelajar di Kota Makassar.
“Pak Kadis Pendidikan sudah laporkan ke saya soal Valentine. Dan hal ini memang tidak sesuai dengan karakter budaya kita,” ujar pejabat yang biasa disapa Daeng Ichal ini Minggu (7/2/2016).
Menurut Daeng Ichal, Valentine Day bukan budaya asli bangsa ini. Karena itu tidak perlu untuk diikuti. Sebab Indonesia kaya dengan nilai luhur bangsanya. Itulah sebabnya dia melarang para pelajar Makassar merayakan Hari Kasih Sayang itu.
“Tujuan pelarangan ini agar kita semua selamat dari suasana yang membuat perilaku pelajar yang sudah semakin menyimpang. Haram rayakan Valentine bagi pelajar Makassar. Apalagi kita sebagai putra Sulawesi Selatan yang kaya akan prinsip dan filosofi hidup. Karena itu kita sangat berharap tidak perlu lagi ada perayaan Valentine di Makassar, karena itu sama halnya dengan merayakan hal yang sia-sia,” paparnya. []