JAKARTA, WB – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin berpandangan kalau Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said seperti tukang adu domba.
Alasan Hasanuddin mengungkap hal tersebut, setelah adanya pernyataan Sudirman tentang ada politisi Senayan yang menjual nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
“Dia menggoreng cerita untuk mengadu publik dengan politikus. Tujuannya agar negara tak stabil akibat kegaduhan,” tulis TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/11/2015).
Sudirman mengaku ada politikus yang berkuasa yang telah mencatut nama presiden dan wakil presiden dengan meminta jatah saham di Freeport. Sudirman baru mengatakan bahwa pelakunya anggota DPR, Setelah dipanggil presiden.
“Dia masih menggorengnya dengan tetap tidak menyebut namanya. Bahkan dia mengatakan berkonsultasi dulu dengan Mahkamah Kehormatan Dewan,” paparnya.
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, seharusnya Sudirman langsung menyebutkan nama dan melaporkan langsung ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas pelanggaran etikanya.
“Jadi sangat disesalkan, seorang menteri malah membuat suasana menjadi gaduh, jauh dari sikap kenegarawanan,” tandasnya.[]