JAKARTA, WB – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah menunggu kepastian dari Partai Hanura untuk bersedia bekerjasama mendukung pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden pada Pilpres, 9 Juli nanti.
“Kita juga masih menunggu kepastian dari Hanura apakah mau gabung atau tidak,” ujar Wasekjen PDIP, Eriko Sotarduga melalui pesan singkatnya, Kamis (8/5/2014).
Upaya komunikasi sudah dibangun oleh kedua belah pihak. Dalam beberapa pertemuan, PDIP sudah menawarkan kepada Hanura untuk berkerjasama membangun pemerintahan yang baik. Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan yang jelas.
Erik pun berharap, Hanura di bawah kepemimpinan Wiranto dapat bergabung dalam koalisi yang kokoh.”Ya kami juga sangat berharap Hanura mau bekerjasama dengan PDIP mendukung Jokowi sebagai capres,” katanya.
Anggota DPR RI Komisi V ini juga mengatakan, pihaknya tidak bisa mengintervensi keputusan Hanura dalam berkoalisi. Sebagai Partai yang punya basis masa yang kuat, Hanura juga dianggap punya kedaulatan politik sendiri untuk menentukan pilihanya.
Namun, ia menggaris bawahi bahwa, selama ini PDIP dinilai punya kesamaan platfrom, visi dan misi yang kuat dengan Hanura. Sehingga diharapkan bisa membuahkan hasil yang positif. “Keputusan terakhir tentu ada di internal Hanura, kami tidak bisa intervensi,” jelasnya.[]