INGGRIS, WB – Pernahkah anda membayangkan menjalani operasi kecantikan yang justru berakhir dengan mimpi buruk? Hal inilah yang dialami oleh Kim Brockhurst (51).
Sembilan tahun lalu, Kim menjalani prosedur implan payudara Poly Implant Prothèse (PIP) yang sebenarnya tidak diautorisasi secara medis.
Tadinya hanya ingin agar ukuran payudaranya menjadi besar, Kim justru berakhir dengan payudara berukuran super besar. Walaupun awalnya kesulitan membiasakan diri dengan payudara yang besar dan berat, akhirnya Kim berusaha menerima takdirnya.
Namun Sembilan tahun setelah implant senilai Rp 101 juta tersebut dilakukannya, bentuk payudaranya mulai tidak jelas. Yang paling parah, implant tersebut meledak di dalam tubuhnya, membiarkan cairan silikon industri mengalir kemana saja.
“Walaupun saya tidak punya cukup dana untuk operasi, saya sangat takut memikirkan kemana cairan silikon tersebut meracuni bagian dalam tubuh saya,” ujar Kim.
Saat proses pengeluaran silikon berlangsung, Kim dapat melihat cairan putih seperti susu mengalir deras dari payudaranya. Namun ia merasa lega karena paling tidak payudaranya sudah kembali `normal.`
Tahun 2010 lalu, prosedur PIP dilikuidasi karena produk mereka ditarik. Awalnya, silikon yang dibuat oleh perusahaan tersebut bertujuan untuk pengganjal matras. Namun prosedur illegal ini telah dijalani oleh lebih dari 400 ribu wanita.
Setelah rekonstruksi, kini payudara Kim hanya berukuran 34D. Namun ia justru bahagia karena bisa memiliki ukuran payudara normal.
“Ternyata punya payudara normal jauh lebih baik dibandingkan terlalu besar,” ujarnya.[]