NIKARAGUA, WB – Presiden Incumbent, Nikaragua, yakni Ortega, diperkirakan akan kembali memenangkan pemilihan umum di negara tersebut untuk ketiga kalinya. Namun uniknya pada pemilu kali ini, Ortega justru berpasangan dengan Rosario Murillo, yang tidak lain merupakan istrinya.
Seorang ahli Nikaragua dan profesor di Quintana Roo University Meksiko, Veronica Rueda Estrada, menjelaskan bahwa pemilu AS membayangi jika perhatian internasional ke Nikaragua akan berkurang. Meski begitu, pemilu AS yang usai pada Selasa akan mengalihkan perhatian ke Nikaragua terlebih ketika negara itu menghadapi tantangan, terutama penguapan kredit dari Venezuela.
“Praktik pasangan dalam kekuasaan tidak eksklusif di Nikaragua,” ujar , dikutip dari AFP, Senin (7/11/2016).
Rueda menambahkan, sebuah jajak pendapat oleh perusahaan survei Nikaragua mengatakan, Ortega memiliki 70 persen dukungan, dan partisipasi pemilih diperkirakan pada 75 persen. Sebuah survei oleh konsultan CID menyebut Ortega unggul dengan 52 persen dari 58 persen jumlah pemilih.
Ortega sendiri telah menjabat dua periode berturut-turut sejak tahun 2007. Sebelumnya dirinya sempat memipin antara tahun 1985 dan 1990, ketika Sandinista menang dari sebuah revolusi yang menggulingkan dinasti diktator.
Sementara istrinya, Murillo, 65, sudah mengisi peran penting sebagai juru bicara pemerintah nya. Dengan Ortega yang semakin enggan untuk membuat penampilan publik, Murillo semakin sering tampil untuk mewakili pemerintah. []
