JAKARTA, WB – Anggota Tim Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan, Marwah Daud Ibrahim berpendapat bahwa rencana dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Presiden sangat penting untuk terbentuknya proses demokrasi Indonesia yang lebih baik.
“Seluruh rakyat tentunya berharap adanya proses demokrasi yang lebih baik dari sebelumnya, tapi nyatanya di Pemilu kali ini banyak proses yang salah dengan adanya berbagai temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu. Hal ini jika dibiarkan jelas akan berdampak buruk bagi demokrasi di Indonesia.” jelas Marwah di Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Menurut Marwah, pembentukan Pansus Pilpres yang saat ini tengah `panas` di DPR, seharusnya dapat dijadikan momentum yang tepat untuk proses demokrasi yang lebih matang.
“Sudah saatnya kita mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik, untuk itu diperlukan upaya yang menyeluruh untuk memperbaiki proses demokrasi ini dari seluruh aspek,” tuturnya.
Di sisi lain, Marwah juga menepis anggapan bahwa dibentuknya Pansus Pilpres merupakan upaya untuk mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tentu saja tidak tepat jika pembentukan Pansus merupakan bentuk dari delegitimasi KPU, justru dibentuknya Pansus Pilpres merupakan adalah momentum yang bagus untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang lebih baik kedepannya,” tandas Marwah. []