JAKARTA, WB – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa saat ini ada pihak asing yang sengaja ingin memperkeruh situasi politik di Tanah Air.
Gatot menduga demo lanjutan pasca-demonstrasi 4 November lalu, justru bertujuan untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo. Jadi ada keterlibatan pihak asing dalam membentuk opini sesat di masyarakat.
“Pasti ada demo lagi. Saya yakin didesain dari luar. Tujuannya tiada lain, diselubungi apa pun juga pasti tujuannya itu gulingkan RI 1,” tegas Gatot di hadapan gubernur seluruh Indonesia, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Gatot mengatakan tuntutan masyarakat pada Aksi Bela Islam II itu sudah dijalankan oleh pemerintah melalui Kapolri. Proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama juga terus berjalan. Bahkan kini Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Gatot, campur tangan pihak asing itu diketahuinya saat dirinya mendapat informasi miring, dimana tersiar kabar jika Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dianiaya oleh oknum Kostrad.
Namun ketika ditelusuri, informasi itu ternyata tidak benar. Dia menyebut isu palsu tersebut ternyata berasal dari media di Australia dan New Jersey, Amerika Serikat.
Gatot berujar bahwa alasan pihak asing ingin memecah belah Indonesia karena negara ini memiliki sumber daya alam berlimpah dan sangat diminati asing.
“Kepada seluruh gubernur agar bisa mengendalikan situasi di daerah dengan mencegah hasutan, provokasi, dan perilaku yang dapat mengadu domba masyarakat,” harap Panglima. []