JAKARTA, WB – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menggelar Buka Puasa bersama dengan anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Jabodetabek, Jabar, Jateng dan Jatim serta anggota MENWA (Resimen Mahasiswa) bertempat di Panti Prajurit Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo 268, Jakarta Selatan, Jumat malam (11/7/2014).
Buka puasa bersama diikuti oleh 612 orang, terdiri dari 112 orang dari Mabes TNI, 335 orang Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jabodetabek, Jabar, Jateng dan Jatim, serta 100 orang Resimen Mahasiswa, 45 orang Forum Pemuda Pelajar Indonesia dan Pemuda Pelajar Indonesia, 20 orang Perwakilan Mahasiswa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tema yang diangkat yaitu “Melalui Hikmah Puasa Ramadhan 1435 H/2014 M Kita Mantapkan Iman dan Taqwa Serta Komunikasi Sosial TNI Dengan Mahasiswa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Kegiatan buka puasa bersama Panglima TNI dengan Mahasiswa (BEM dan MENWA) merupakan langkah untuk mempererat hubungan silaturahmi antara TNI dengan seluruh elemen bangsa khususnya para Mahasiswa seluruh Indonesia guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional secara terpadu, baik penyiapan maupun dalam pelaksanaannya.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman dan pandangan kepada Mahasiswa (BEM dan MENWA) tentang pembangunan Pertahanan Negara yang dilakukan secara sinergitas oleh seluruh elemen bangsa guna mewujudkan kekuatan yang tangguh, dimana TNI sebagai komponen utama didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung serta dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. Sedangkan sasarannya adalah agar tumbuhnya satu pemahaman, pandangan dan kebulatan tekad bersama-sama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengharapkan pertemuan pada malam hari ini, teman-teman mahasiswa bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas. “Disamping itu juga dapat memberikan kontribusi yang positif untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat Indonesia dalam situasi yang agak kritis menjelang pengumuman hasil Pemilihan Presiden tahun 2014”, ujar Panglima TNI. []