Saturday, July 19, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Pancasila Solusi Persoalan Bangsa

wartabuana by wartabuana
Tuesday, 27 September 2016 12:00 AM
in NASIONAL
0
11
VIEWS

 

JAKARTA, WB –  Selama Indonesia masih ada, keberadaaan Pancasila sebagai ideologi bangsa tetapi menarik untuk didiskusikan. Apalagi belakangan ini, keberadaan Pancasila itu seolah dilupakan, padahal Pancasila merupakan solusi dari semua persoalan bangsa.


RelatedPosts

Meski Pendatang Baru, Denza Jadi Merek Laris di Pasar Indonesia

Trump Didiagnosa Mengidap “Insufisiensi Vena Kronis”

BP Lansia Pusat menolak usulan GIBRAN dimakzulkan.

Terkait kondisi bangsa sekarang ini yang sepertinya kehilangan jati diri dan ‘terjajah’ tanpa disadari, Aliansi Kebangsaan bersama para cendikia membahas pemasalahan model pembangunan berbasis ideologi.

 

Diskusi yang digelar Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/9/2016) itu dihadiri para pembicara seperti Prof. DR. Didin S Damanhuri, Guru besar Ekonomi-Politik IPB, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Dr. Saafroedin Bahar, Yudi Latief, Ph.D dan Pontjo Sutowo selaku Ketua Aliansi Kebangsaan.

 

Sebagai narasumber pertama yang bicara, Prof. DR. Didin S Damanhuri mengatakan, keberhasilan Indonesia dalam mengimplementasikan Pancasila baru sebatas mengkonsolidasikan negara dalam politik keamanan untuk perang melawan musuh. Seperti, menumpas pemberontakan PKI, menyelesaikan RMS dan GAM.

 

“Namun, Indonesia belum berhasil sepenuhnya berhasil mengimplementasikan Pancasila dalam demokrasi politik, dalam menegakkan supermasi hukum. Pancasila Sebagai Nilai Dasar Dalam Acuan Perumusan Kebijakan Negara,” ujar Didin.

 

Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri menyikapi  kondisi ancaman dalam hal keamanan dan ketahanan nasional baik yang datang dari luar, berupa ideologi transnasional dan hegemoni asing/global, serta terorisme, maupun yang datang dari dalam negeri sendiri, seperti fundamentalis, merosotnya rasa kebangsaan dan nasionalisme, serta terkikisnya toleransi dan sikap gotong royong di masyarakat.

 

“Ideologi Pancasila masih akan tetap menjadi benteng dari ancaman yang datang dari dalam dan luar. Ancaman paling aktual saat ini adalah ideologi transnasional dan hegemoni global,” jelas Kiki.

 

Menurut Kiki, ada dua negara saat ini yang menjadi ancaman nyata terkait ideologi transnasional dan hegemoni global, yaitu China dan AS. “Secara militer, China memang bukan ancaman buat Indonesia, tapi secara ekonomi dan kependudukan, merupakan ancaman. China masuk biasanya dengan cara memberikan bantuan,” ungkapnya.

 

Selanjutnya menurut Kiki, China akan ‘memaksa’ negara penerima bantuan untuk mempekerjakan rakyat China dalam proyek pembangunan yang menggunakan dana bantuannya. Saat ini populasi penduduk di China sudah overload. Mereka harus “mengekspor” sekitar 250 juta rakyatnya ke negara-negara berkembang seperti Indonesia.

 

Yudi Latief, Ph.D yang hadir sebagai moderator menyimpulkan, persoalan pembangunan karakter bangsa menjadi sangat penting di era globalisasi saat ini. “Karakter bangsa memiliki fungsi ekonomi dan politik. Contoh Denmark, yang indeks kebahagiaannya tertinggi di dunia, ternyata  dalam pendidikan mereka, nilai kejujuran merupakan hal yang paling ditekankan,” jelasnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo justru merasa heran selama ini dalam proses demokrasi pemilihan kepala daerah hingga presiden kita seperti sudah menentukan kriteria.

 

“Padahal sangat simple dan sudah ada selama ini, cukup cari calon pempimpin yang pancasialis. Jika sesorang sudah menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari, sudah pasti dia sangat layak menjadi pempimpin bangsa dan kepala daerah,” ujar Pontjo. []

 

Tags: aliansi kebangsaankiki syahnakriPancasila
Previous Post

Gedung DPRD Gowa dibakar pengunjuk rasa

Next Post

Wow, Google Empat Kali Ganti Tanggal Ulang Tahun

Next Post

Wow, Google Empat Kali Ganti Tanggal Ulang Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
KESEHATAN

Tim Ilmuwan di Australia Temukan Jalur yang Lebih Aman untuk Terapi Gen

by RedaksiFK
Tuesday, 15 July 2025

SYDNEY, 15 Juli (Xinhua) -- Tim ilmuwan di Australia berhasil mengidentifikasi sebuah jalur (gateway), yang sebelumnya tidak diketahui, ke dalam...

Read moreDetails

Studi Temukan Obat Antimual Bantu Lawan Kanker Payudara

Tuesday, 15 July 2025

Gelombang Panas di China Picu Lonjakan di Sektor Cooling Economy

Tuesday, 15 July 2025

Ilmuwan Australia Kembangkan Obat Suntik Mingguan yang Transformasi Perawatan Penyakit Parkinson

Monday, 14 July 2025
Seorang wanita menyusuri sebuah jalan sambil membawa payung di Osaka, Jepang, pada 10 Juli 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Dilanda Suhu Ekstrem, Peringatkan Warga akan Sengatan Panas

Friday, 11 July 2025
Orang-orang menyejukkan diri di air mancur sebuah taman di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Wawancara: Ilmuwan Iklim Sebut Eropa Hadapi Gelombang Panas yang Datang Lebih Awal dan Lebih Kuat

Thursday, 10 July 2025
Xinhua News Agency

Juni 2025 Jadi Bulan Juni Terpanas Ketiga dalam Sejarah Dunia

Wednesday, 9 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Foto dokumentasi menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Moskow, Rusia, pada 5 Maret 2020. (Xinhua/Sputnik)

Erdogan dan Putin Bahas Bentrokan dan Serangan Israel di Suriah Via Telepon

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 12 April 2023 ini menunjukkan seorang staf sedang memperkenalkan produk sarang burung walet yang diimpor dari Indonesia di sebuah pameran di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua)

10 Perusahaan Makanan Indonesia Gelar Konferensi Daring dengan Calon Pembeli di China

Saturday, 19 July 2025
Sejumlah orang mengunjungi area ekshibisi Volkswagen Group dalam ajang New York International Auto Show 2025 di Javits Center di New York, Amerika Serikat, pada 16 April 2025. (Xinhua/Liu Yanan)

Ekspor Mobil Jerman ke AS Anjlok di Tengah Kenaikan Tarif

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2025 ini menunjukkan robot-robot di stan Nvidia dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Ding Hongfa)

Sorotan Kerja Sama dan Keterbukaan di Ajang CISCE 2025

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 18 Juli 2025 ini menunjukkan Xiao Yulan, seorang livestreamer muda, sedang mempromosikan sejumlah produk via siaran langsung daring (livestream) di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)

Mode Pendidikan Kejuruan yang Integrasikan Penerapan di Guangxi Buka Peluang bagi Pemuda ASEAN

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 10 Mei 2024 ini menunjukkan sebuah bijih tanah jarang di sebuah museum tanah jarang di Baotou, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. (Xinhua/Li Zhipeng)

China Temukan Jenis Baru Tanah Jarang di Mongolia Dalam

Friday, 18 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.