Saturday, July 19, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Orang Indonesia Rajin Internet-an, Tapi Kalah Daya Saing

wartabuana by wartabuana
Sunday, 29 October 2017 12:00 AM
in NASIONAL
0
22
VIEWS

 

JAKARTA, WB – Dunia maya seakan menghapus batasan antar negara dan menempatkan globalisasi adalah sebagai keniscayaan sejarah yang harus dihadapi. Namun kenyataannya, Indonesia kehilangan daya saing sehingga sulit menghadapi era globalisasi.

 

RelatedPosts

Bagian I, Dampak dan Kompleksitas Putusan MK Tentang Pemilu Nasional dan Lokal

Meski Pendatang Baru, Denza Jadi Merek Laris di Pasar Indonesia

Trump Didiagnosa Mengidap “Insufisiensi Vena Kronis”

Hal itu mengemuka dalam Focus Group Discusion (FGD) Serial-6 dengan Tema ” Strategi Pembangunan Karakter Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Bangsa” di Senayan Room,Residence Tower 2 Lt-2 Komplek Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

FGD yang dilakuan dalam rangka memberikan masukan kepada Pemerintah dalam bentuk “Simposium Nasional  Kebudayaan” dengan Tema: Pembangunan Karakter Bangsa Untuk Melestarikan dan Mensejahterakan NKRI Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ini dihadiri perwakilan dari PPAD, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) dan Yayasan Suluh Nuswantara Bhakti (YSNB).

Hadir sebagai pembicara Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Prof. DR. Bambang Wibawarta, Dosen Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara DR. Karlina Supelli, DR.Riant Nugroho dan Haryadi Sukamdani sebagai penanggap utama.

Menurut Bambang Wibawarta, bangsa Indonesia termasuk salah satu negara yang dipengaruhi oleh globalisasi terutama terkait teknologi informasi. Indonesia berada di nomor empat dunia untuk pengguna facebook.

“Rata-rata kita menghabiskan waktu 5,4 jam per hari menggunakan internet. Lagi rapat saja, kita masih sempat buka WA grup,” papar Bambang Wibawarta.

Uniknya menurut Bambang, meskipun paling gandrung menggunakan internet, namun Human Capital Index Indonesia di ASEAN yang mengalami penurunan menjadi 69 pada tahun 2015 dari sebelumnya ranking 53 di tahun 2013. Demikian pula dengan Global Competitiveness Index Ranking Indonesia yang melorot pada periode 2015-2016 menjadi 37 dari sebelumnya ranking 34 pada periode 2014-2015.

“Fakta tersebut menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan daya saing dan ini akan lebih sulit menghadapi era globalisasi. Karenanya diperlukan strategi kebudayaan untuk dijadikan benteng menghadapi segala tantangan bangsa yang ada,” jelasnya.

Strategi kebudayaan yang dimaksud kata Bambang bisa memiliki dua arti, yakni  strategi pengembangan dan pelestarian kebudayaan. Dan kedua adalah  strategi sebagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, politik, menghadapi proxy war dan neocortical war yaitu cara perang tanpa penggunaan kekerasan.

Sementara itu, Dr Karlina Supelli menyoroti budaya komentar di media sosial atau elektronik telah menjangkiti masyarakat Indonesia. Akibatnya, media sosial setiap hari menjadi sangat riuh, tidak ada hal yang tidak relevan untuk dikomentari. “Semua hal maunya dikomentari, apa saja. Yang penting berkomentar,” paparnya.

Dengan memberikan komentar, baik pendek maupun panjang di media sosial, lanjut Kalina, seseorang sudah merasa menjadi hebat. Meski komentar-komentar tersebut kadang tidak pada subtansinya.

Selain budaya komentar, budaya konsumerisme juga menjadi persoalan utama yang kini dihadapi masyarakat Indonesia.  Penelitian LIPI terkait tingkat kepercayaan diri masyarakat Indonesia untuk berlanja berada diperingkat ketiga dari 106 negara didunia. Sementara Skandinavia dan Swiss sebagai negara kaya hanya menempati urutan ke 60 dan 70.

“Ini menimbulkan  lingkaran setan, masyarakat menjadi tidak produktif dan pada akhirnya mereka cenderung menjadi konsumen. Cuaca kebudayaan ini harus kita cermati,” jelas Karlina.

Untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa, menurut Karlina jalan keluarnya adalah mengubah kebiasaan sehari-hari. Diantaranya mengubah budaya baik  cara berpikir, merasa dan bertindak.

Pontjo Sutowo selaku Ketua Pembina YSNB menegaskan, salah satu kelemahan karakter yang sangat menghambat tumbuhnya daya saing bangsa adalah rasa rendah diri, atau disebut mental inlander. Rasa rendah dari masyarakat kita ini bukan hanya tampak jika berhadapan dengan orang luar, tetapi juga jika berhadapan dengan para pembesar-pembesar bangsa kita sendiri.

“Masalah rendah diri ini masih berlangsung sampai saat ini. Meski mental inlander ini muncul setelah masyarakat kita berada di bawah rezim kolonial,” tandanya.

Pada masa kolonial, katanya, penduduk dibagi dalam tiga lapis berdasar ras dan agama. Yaitu golongan Eropa pada tingkat tertinggi, golongan Timur Asing pada tingkat kedua, dan golongan Bumiputera pada tingkat paling rendah.

Selama beratus tahun, golongan Bumiputera dan yang beragama Islam diletakkan pada tataran yang paling rendah pada hirarki sosial. Bung Karno sendiri tidak bosan-bosannya menyerukan untuk membangun character building sebagai bangsa yang merdeka.

Ditinjau dari perspektif kebudayaan, maka sesungguhnya – dalam istilah Samuel P Huntington – kita sudah berada dalam konteks regional clash of civilations, yang sudah barang tentu bisa dipahami dalam kerangka Perang Generasi Keempat.

“Karena itu, peningkatan kemampuan daya saing suatu bangsa jelas merupakan suatu progam berjangka panjang, yang tentu saja memerlukan kondisi sosial politik, kondisi sosial budaya, dan kondisi sosial ekonomi yang stabil, yang terbebas dari gejolak-gejolak,” tandas Pontjo yang juga Ketua Umum FKPPI ini.

Dalam hubungan ini mau tidak mau kita teringat pada peran Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), Strategi Akselerasi Modernisasi 25 Tahun, Trilogi Pembangunan, dan Delapan Jalur Pemerataan. Dokumen-dokumen ini telah mengantarkan bangsa kita pada tahap yang paling awal dari kemajuan berjangka panjang.

Menurutnya, dihapuskannya dokumen-dokumen kenegaraan yang memuat kebijakan dan doktrin pembangunan berjangka panjang itu telah menyebabkan kemunduran kita dalam berbagai bidang. Terutama dengan meningkatnya kesenjangan sosial ekonomi antara golongan kaya dan golongan miskin, yang secara jelas mempunyai korelasi positif dengan garis ras dan etnis. []

 

Tags: aliansi kebangsaandaya saingfgd
Previous Post

Rusia Sukses Luncurkan Rudal Satan 2

Next Post

Ganda Campuran Indonesia Kalahkan Pasangan Nomor Satu Dunia

Next Post

Ganda Campuran Indonesia Kalahkan Pasangan Nomor Satu Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
KESEHATAN

Tim Ilmuwan di Australia Temukan Jalur yang Lebih Aman untuk Terapi Gen

by RedaksiFK
Tuesday, 15 July 2025

SYDNEY, 15 Juli (Xinhua) -- Tim ilmuwan di Australia berhasil mengidentifikasi sebuah jalur (gateway), yang sebelumnya tidak diketahui, ke dalam...

Read moreDetails

Studi Temukan Obat Antimual Bantu Lawan Kanker Payudara

Tuesday, 15 July 2025

Gelombang Panas di China Picu Lonjakan di Sektor Cooling Economy

Tuesday, 15 July 2025

Ilmuwan Australia Kembangkan Obat Suntik Mingguan yang Transformasi Perawatan Penyakit Parkinson

Monday, 14 July 2025
Seorang wanita menyusuri sebuah jalan sambil membawa payung di Osaka, Jepang, pada 10 Juli 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Dilanda Suhu Ekstrem, Peringatkan Warga akan Sengatan Panas

Friday, 11 July 2025
Orang-orang menyejukkan diri di air mancur sebuah taman di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Wawancara: Ilmuwan Iklim Sebut Eropa Hadapi Gelombang Panas yang Datang Lebih Awal dan Lebih Kuat

Thursday, 10 July 2025
Xinhua News Agency

Juni 2025 Jadi Bulan Juni Terpanas Ketiga dalam Sejarah Dunia

Wednesday, 9 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Foto oleh Tingey Injury Law Firm di Unsplash

Bagian I, Dampak dan Kompleksitas Putusan MK Tentang Pemilu Nasional dan Lokal

Saturday, 19 July 2025
Foto dokumentasi menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Moskow, Rusia, pada 5 Maret 2020. (Xinhua/Sputnik)

Erdogan dan Putin Bahas Bentrokan dan Serangan Israel di Suriah Via Telepon

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 12 April 2023 ini menunjukkan seorang staf sedang memperkenalkan produk sarang burung walet yang diimpor dari Indonesia di sebuah pameran di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua)

10 Perusahaan Makanan Indonesia Gelar Konferensi Daring dengan Calon Pembeli di China

Saturday, 19 July 2025
Sejumlah orang mengunjungi area ekshibisi Volkswagen Group dalam ajang New York International Auto Show 2025 di Javits Center di New York, Amerika Serikat, pada 16 April 2025. (Xinhua/Liu Yanan)

Ekspor Mobil Jerman ke AS Anjlok di Tengah Kenaikan Tarif

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2025 ini menunjukkan robot-robot di stan Nvidia dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Ding Hongfa)

Sorotan Kerja Sama dan Keterbukaan di Ajang CISCE 2025

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 18 Juli 2025 ini menunjukkan Xiao Yulan, seorang livestreamer muda, sedang mempromosikan sejumlah produk via siaran langsung daring (livestream) di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)

Mode Pendidikan Kejuruan yang Integrasikan Penerapan di Guangxi Buka Peluang bagi Pemuda ASEAN

Saturday, 19 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.