WARTABUANA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj, menanggapi soal mencuatnya nama Mahfudz MD sebagai Cawapres Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Said berpandangan bahwa secara kultural nama Mahfudz memang berasal dari keluarga NU. Namun, menurut dia, Mahfudz belum pernah menjadi kader NU lantaran tidak pernah aktif dalam organisasi kepemudaan NU.
“Pak Mahfudz orang yang belum pernah menjadi kader NU, ketua PMII, atau IPNU belum pernah, walaupun background keluarganya NU. Secara kultural NU. Tapi belum belum pernah menjadi aktivis NU,” jelas Said kepada wartawan, belum lama ini.
Said ditanya tentang sikap NU pada Pilpres, Kiai Said menegaskan bahwa NU sebagai organisasi kemasyarakatan tidak terlibat dalam dukung-mendukung pasangan Capres-Cawapres pada Pilpres 2019. Ia kembali menegaskan, NU bukan sebuah partai politik.
“NU kok dukung. Partai politik yang mendukung-dukung itu. Kalau NU mendoakan, NU kan bagian itu, istighatsah, NU bagian itu,” jelas Said.
Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjelaskan bahwa sampai saat ini Jokowi belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya. Jika Jokowi memilih Cawapres selain dirinya, Cak Imin pun belum memikirkan apakah akan menarik dukungan.