RAQQA – Laga El Clasico antara Barcelona dan Madrid memang menyita perhatian penggemar sepakbola seantero dunia. Namun sayangnya hal itu tidak berlaku untuk wilayah kekuasan ISIS.
Di wilayah ini, hampir tidak ada keluarga yang menyaksikan laga menarik itu. Bahkan dibandingkan menonton laga El Clasico, mereka yang menghidupkan televisi lebih suka menyaksikan acara lain.
Pasalnya jika ada warga yang ketahuan menonton sepakbola tersebut, ISIS mengancam warga dengan 80 cambukan. The Sun melaporkan ISIS menyebut sepakbola adalah produk dekadensi Barat.
“ISIS melarang warga menonton dan berolahraga, khususnya sepakbola,” ujar seorang tokoh Partai Demokrasi Kurdi.
Ancaman ini jauh lebih ringan. Sebelumnya, ISIS membunuh 13 remaja laki-laki yang menyaksikan laga Piala Asia di televisi. Mereka dieksekusi regu tembak di Mosul, dan tubuh mereka ditinggalkan di jalan.[]