WARTABUANA – Indonesia Fashion Modest Designer (IFMD) kembali tampil di kancah internasional. Bekerja sama dengan Indonesia Fashion Gallery (IFG) New York, Indonesia Modest Fashion Designer akan memberangkatkan desainer tanah air untuk memamerkan rangkaian koleksi musim panas 2020 ke panggung ASC – Fashion Week New York.
Melalui event ASC – Fashion Week New York yang akan digelar pada 8 September 2019 di Metropolitan Pavilliun, terpilih 11 desainer modest fashion yang akan membawakan rancangan mereka untuk para pecinta fesyen dunia.
Ke sebelas Fashion Desaigner yang akan tampil di antaranya adalah, Jeny Tjahyawati, Nina Nugroho, Leny Rafael, Riris Gofir, Tuty Adib, Rya Baraba, Lia Afif, Lia Soraya, Nieta Handayani, Novita Sari, dan Gita Orlin.
Pada gelaran nanti, Nina Septiana, salah satu desainer pemilik label busana muslimah Nina Nugroho akan memamerkan koleksi modest fashion for professional, dengan mengambil konsep pakaian kerja bernuansa klasik modern.
Tema “Emergence” yang berarti muncul ke permukaan menjadi filosofi koleksi Nina Septiana kali ini. Ia mengawalinya lewat proses pembuatan kain tenun sutra Garut yang menjadi bahan dasar ide desain busananya.
“Koleksi-koleksi berdesain busana professional untuk ke kantor yang kami buat versi mewahnya. Ide desain datang dari kainnya. Pada saat pertama kali melihat kain tenun Garut, kain tenun sutra ATBM dari Garut timbul inspirasi,” kata Nina Septiana saat berbincang dengan awak media di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2019).
Menurut Nina, kearifan lokal itu bisa dipersembahkan dengan cara yang berbeda, tidak hanya di desain secara etnik saja tapi juga dapat menjadi padu padan dalam desain busana kerja yang mewah.
Materi yang digunakan adalah bahan tenun ATBM Garut bermotif geometris dengan warna-warna natural bernuansa putih tulang, cokelat, hijau, biru dan sedikit warna maroon. Berpadu dengan bahan jacquard premium berwarna soft gold dan brukat berwarna senada sebagai pemanis.
Untuk memberikan kesan feminin dipilih bahan brokat modern bermotif geometris yang dipayet dengan menggunakan payet berjenis piring yang secara keseluruhan berwarna soft gold. “Detail yang disematkan pada bagian lengan dan leher dengan menggunakan swarovski berukuran sedang dan kecil berbentuk daun juga bulat,” tambahnya.
Dengan membawa 12 looks busana muslimah, ia juga akan memamerkan hijab koleksi terbaru yang memiliki desain motif tenun sutra Garut, serta 12 ciput dalaman ninja berbahan lycra.
“Ada 12 koleksi untuk dibawakan kesana. Mudah-mudahan kita bisa memunculkan karya-karya dari desainer asli Indonesia dibawa ASC New York Fashion Week untuk menjadi inspirasi di sana,” papar desainer berkacamata tersebut.
“Untuk hijabnya sendiri di print khusus kita menjadikan momen ini sebagai pemunculan hijab pertama Nina Nugroho, motifnya dari tenun garut dipadukan dengan warna-warna yang soft gold, coklat, sedikit maroon, warna-warna natural,” pungkas Nina Septiana. [jeh]