JAKARTA, WB – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, meminta pengurus dan pendukung Persaudaraan Alumni 212 untuk melayangkan protes kepada Ketua Dewan Pembina PAN, Amien Rais.
Menurutnya, Amien yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu telah memberikan dampak buruk bagi PA 212.
“Saya menyarankan, saya menasihati diriku dan semua yang merasa memiliki organisasi Persaudaraan 212 segera mengajukan nota protes, kepada Ketua Dewan Pembina Persaudaraan 212 (Amien) untuk segera diberhentikan dan jangan merusak organisasi itu,” ujar Ngabalin beberapa waktu lalu.
Ngabalin mengatakan, Amin kerap melancarkan kritik yang tidak pantas terhadap Presiden Joko Widodo, tanpa mengingat posisinya sebagai ketua dewan pembina PA 212.
“Sejak awal saya dukung persaudaraan 212, tapi kalau begini caranya, biar umat Islam dan rakyat yang menilai. Jangan pakai kepentingan politik praktis seperti Persaudaraan 212,” katanya.
Lebih jauh Ngabalin mengatakan, saat organisasi eks pendemo Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berubah nama dari Presidium 212 menjadi PA 212, Ngabalin turut dalam diskusi tersebut.
Politikus Partai Golkar ini menyebut PA 212 bukan partai politik, sehingga tidak pantas digunakan untuk keperluan politik.
“Tidak boleh organisasi itu dipakai untuk kepentingan politik, kepentingan sesaat,” kata dia.
Ngabalin menegaskan, Jokowi masih Presiden RI ke-7. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk menghormati Kepala Negara.
“Kecuali setelah 2 Agustus menjadi kandidat, menjadi capres, Anda boleh gunakan cara apa pun. Tapi wajahmu, lisanmu, adalah bentuk daripada karakter dan toto kromo kalau kata orang Jawa,” kata Ngabalin.[]