JAKARTA, WB – Sinyal koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Golkar semakin menguat setelah sebelumnya kedua Ketua Umum tersebut, yakni Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical menyambut baik kehadiran capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa hari lalu di kediamannya.
Menurut Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing, sebaiknya capres yang diusung adalah Prabowo Subianto dan Partai Golkar menyodorkan nama-nama cawapres yang figurnya menjual.
Sebab, kata Emrus, setidaknya ada empat kandidat tokoh Partai berlambang Pohon Beringin itu yang cocok jika dikolaborasikan dengan Prabowo pada bursa Pilpres 9 Juli mendatang. Mereka diantaranya yakni Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso, dan Luhut Binsar Panjaitan.
Saat ditanya nama yang lebih layak mendampingi Prabowo, Emrus mengatakan nama Priyo Budi Santoso yang lebih layak jadi cawapres dari Partai Golkar. Bukan tanpa alasan Emrus mengatakan demikian, sebab pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan ini menilai kapasitas Priyo diberbagai bidang sudah tidak diragukan lagi, baik dalam bidang organisasi maupun soal kepemerintahan.
“Komposisi idealnya jika Prabowo mengambil Priyo Budi sebagai cawapres,” kata Emrus dalam diskusi bertajuk `Menentukan Arah Koalisi: Partai Berebut Ajukan Cawapres` di Cikini, Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Priyo yang juga merupakan representasi tokoh muda religius dan memiliki basis massa Islam dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) diyakini mampu membawa gerbong dukungan jika didaulat menjadi cawapres bagi Prabowo.
“Ketegasan Prabowo dengan visi misi majukan Indonesia dapat dipercepat dengan sokongan pengalaman dan visi ekonomi serta politik pertahanan yang mumpuni dari Priyo. Dan ini juga akan mendongkrak elektabilitas Prabowo yang masih di bawah Jokowi (capres PDIP),” tandasnya.[]