JAKARTA, WB – Joko Widodo mengaku keberadaan media sosial begitu penting mengingat dirinya sebagai orang nomor satu di Indonesia atau kepala negara. Menurutnya jejaring media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram bisa dimanfaatkan untuk sarana penyebaran seruan perdamaian.
“Gunakan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama,” kata Jokowi yang belum lama ini meluncurkan akun Youtube resminya dengan Presiden Joko Widodo, http://youtube.com/c/jokowi.
Akun tersebut mulai dapat diakses oleh netizen mulai Sabtu 28 Mei 2016 pukul 09.00 WIB.
Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan jejaring media sosial sangat penting sebagai sarana pemerintah untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. “Demikian pula dengan Presiden Jokowi, yang saat ini telah memiliki 5 kanal media sosial yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (30/5).
Selain itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran seruan perdamaian seperti yang disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Amerika Serikat pada tanggal 17 Februari yang lalu. “Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi,” kata Presiden.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana menyampaikan bahwa akun resmi Youtube Presiden Joko Widodo merupakan hasil produksi bersama antara Tim Komunikasi Presiden dengan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Peluncuran berbagai akun jejaring media sosial Presiden Jokowi, menurut Ari, bertujuan untuk lebih mendekatkan Presiden dengan rakyat. “Di era digital, Presiden tidak hanya hadir langsung menyapa rakyat dengan blusukan, tapi juga menyapa rakyat melalui media sosial. Saat ini Presiden sudah hadir di twitter, Youtube dan Instagram, kini Presiden hadir di Youtube,” pungkas Ari. []