JAKARTA, WB – Kota Makkah sudah mulai dipadati oleh kehadiran calon jemaah haji dari berbagai negara, Sabtu (22/8/2015). Dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Kiai Ahmad Kholil Ridwan menyarankan agar pemberangkatan calon haji (calhaj) oleh pemerintah lebih mengutamakan yang berusia tua.
“Saya memandang seharusnya pemerintah mendahulukan calon haji yang sudah berusia senja daripada yang berusia muda,” kata Kiai Kholil.
Menurut Kholil, pendahuluan calon haji tua tersebut juga dibutuhkan regulasinya karena banyaknya calhaj berusia senja yang harus menunggu berpuluh tahun untuk berangkat.
“Selain itu, banyak juga yang ketika waktunya tiba, malah tidak bisa berangkat karena sakit keras atau meninggal dunia, mengkhawatirkan juga ini. Makannya saya lihat dibutuhkan juga regulasi,” ujarnya.
Selain pemerintah mengutamakan calon haji yang tua, Kiai Kholil juga menyarankan para calon haji yang sudah pernah menjalankan rukun Islam kelima agar bisa memberikan kesempatan pada yang lainnya.
“Bagi yang pernah melaksanakan ibadah haji, lebih baik menahan hawa nafsunya, serahkanlah pada yang belum haji. Akan lebih baik jika membangun madrasah atau masjid, kan pahalanya juga jelas dan jika naik haji kan belum tentu hajinya mabrur,” tandasnya.[]