JAKARTA, WB – Komunitas Music Jalanan Center (MJC) bersama anak-anak jalanan, peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus Haul sewindu guru besar KH Abdurahman Wahid (Gusdur) (Presiden RI Ke 4) yang di selenggarakan di Halaman Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/18).
Dalam memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW dengan tema “Meneladani Ahlaq Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan Para Pewarisnya`” sekaligus Haul ke – 8 Gusdur, dihadiri Wali Kota Jakarta Utara Drs. H. Husein Murad, Alisa Wahid (Putri Almrh Gusdur), Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, Lurah Sunter Jaya Een Hermawan, ormas Komando Tugas Bela Negara RI dan para musisi serta budayawan seperti Anto Baret Pendiri KPJ, Beben Jazz.
Dalam acara tersebut tampak Walikota Jakarta Utara Husein Murad duduk bersila bersama-sama dengan anak jalanan (Seniman Jalanan) Jakarta Utara.
Koordinator Musik Jalanan Center (MJC) Sutowo atau biasa dikenal Iweng Fals, mengatakan, Kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh kesederhanan di Halaman Kantor Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut berkat kekompakkan para anaka-anak jalanan.
Dalam kesempatan itu, Iweng Fals menyampaikan keluhan yang di alami anak-anak jalanan ke Walikota Jakarta Utara. Pasalnya banyak anak jalanan di Jakarta Utara yang tak mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk).
“Hampir 70 persen tidak mempunyai Identitas pak. Mereka tidak bisa mendapat fasilitas Negara pak Walikota,”beber Iweng sembari meneteskan airmatanya.
Iweng berharap Pemerintah Kota Administrasi dapat membantu dan mencarikan solusi agar para anak Jalanan yang ada di Jakarta Utara dapat memilili identitas diri (KTP).
Menanggapi keluhan itu, Walikota Jakarta Utara Husein Murad berjanji akan mencari jalan keluar agar anak-anak jalanan di wilayah Jakarta Utara dapat mempunyai KTP.
“Soal ketidak adaan identitas anak jalanan tadi, Nanti kita urai dan rembugkan. Kenapa bisa tidak mempunyai identitas. Kedepan kita harus benahi, tidak boleh kita biarkan berlarut-larut,”ujarnya.
Walikota menegaskan, Tidak ada Pemerintah yang menelantarkan rakyatnya. “Semua hal yang disampailan tadi (terkait Identitas diri) itu semua adalah tugas Negara. Tidak boleh satupun warga negara yang tidak terjamah oleh pelayanan Pemerintah. Adanya pemerintah adalah untuk rakyat,”tegas Husein. []