WARTABUANA – Microsoft dan Code.org pada Selasa (1/12) mengumumkan program kemitraan mereka yang akan memberikan kesempatan bagi siswa sekolah dasar hingga menengah untuk mempelajari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Didukung sumbangan terbaru Microsoft senilai 7,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.178), Code.org merencanakan pendekatan komprehensif dan berdasarkan usia untuk mengajarkan bagaimana AI bekerja dengan pertimbangan sosial dan etika, bagi siswa sekolah dasar hingga menengah atas, menurut pengumuman tersebut.
Sebuah seri video terbaru tentang AI dan rencana pelajaran kelas untuk membantu siswa mengeksplorasi serta mendiskusikan dampak sosial dan etika dari AI akan tersedia pada 1 Desember, yang turut menampilkan CEO Microsoft Satya Nadella dan para pakar teknologi terkemuka di seluruh industri dan komunitas akademisi, imbuh pengumuman tersebut.
Kedua organisasi tersebut menilai bahwa ketika AI dan pembelajaran mesin (machine learning) mengubah tatanan masyarakat dan seluruh industri, maka lebih dari sebelumnya, penting untuk menyiapkan setiap siswa agar tak hanya mampu mempelajari cara kerja teknologi ini, tetapi juga berpikir kritis mengenai dampak sosial dan etika yang ditimbulkannya.
“Dengan mempelajari cara mempertimbangkan masalah etika yang diangkat AI, calon ilmuwan komputer masa depan ini akan lebih mampu membayangkan tentang langkah pengamanan yang tepat untuk membantu memaksimalkan manfaat teknologi AI dan mengurangi risikonya,” bunyi pengumuman tersebut.
Dalam tahun-tahun mendatang, teknologi AI dan pembelajaran mesin akan diintegrasikan ke dalam kurikulum CS Discoveries Code.org, yang merupakan salah satu kursus ilmu komputer paling banyak digunakan oleh siswa kelas 6-10, serta di App Lab, platform pembuatan aplikasi populer Code.org yang digunakan di seluruh sekolah menengah pertama dan atas. [Xinhua]