JAKARTA, WB – Menteri sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kalau terkait narkoba, Indonesia tidak lagi sebagai negara transit, melainkan sudah sebagai produsen Narkoba.
Narkoba, kata Khofifah sudah menjadi teror dan Senjata Pemusnah Massal bagi generasi penerus dinegara ini.
“Realitasnya narkoba oleh pihak tidak bertanggung jawab dimasukan dalam brownis, kue, dodol, permen dan obat pelangsing. Masih relevankah anggapan Indonesia sebagai negara transito narkoba,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada acara “Dialog Pelajar Lawan Narkoba dan Launching Sekolah Antinarkoba di Gedung PP Muhammadiyah Menteng Jakarta.
Dalam catatan Khofifah, Indonesia sudah menjadi negara produsen narkoba dengan korban setiap tahun terus berjatuhan. Narkoba tidak lagi dipersepsikan dengan kondisi darurat, melainkan sudah menjelma menjadi teror sekaligus senjata pemusnah massal.
“Indonesia sudah diteror dengan narkoba yang menyerang di semua lini kehidupan dan umur, sehingga menjelma sebagai senjata pemusnah massal yang massif, ” tandasnya.
Untuk mengatasinya tidak bisa Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian saja.Khofifah berharap semua elemen masyarakat harus terlibat aktif, termasuk dari para pelajar, mahasiswa, serta para religious leader semua agama tanpa terkecuali.
“Dengan melibatkan berbagai pihak, optimis penanganan narkoba bisa dilaksanakan dengan baik guna menyelamatkan generasi bangsa. Tentunya, dengan kekuatan doa dari para religious leader mengiri upaya yang dilaksanakan, ”tandasnya.[]