JAKARTA, WB – Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengakui sulit untuk mengendalikan produksi motor di Indonesia. Produsen motor sudah memiliki perhitungan soal jumlah motor yang diproduksi.
Populasi motor di Indonesia kini mencapai 86 juta unit bahkan setiap tahun bertambah 8-9 juta unit. Bagi pemerintah, fenomena ini sulit untuk dibendung alias produksinya tidak bisa dikendalikan.
“Gimana cara ngerem-nya? Karena suatu produksi apalagi perusahaan besar, itu biasanya produksi sudah dihitung berdasarkan demand yang ada. Selama demand itu ada dia pasti memproduksi,” kata Hidayat usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/6).
Sementara, keberadaan sepea motor terutama di kota-kota besar di Jakarta, Bandung, ZZsemarang, Surabaya dan lainnya sudah mnajdi bagian tak terpisahkan dari kemacetan lalu lintas yang akut. Selain itu, pengguna sepeda motor juga sangat riskan menjadi kurban kecelakaan di jalan raya.
Data Pokso Angkutan Lebaran Nasional menyebutkan, dalam atus mudik Lebaran sejak beberapa tahun belakangan, pengguna sepeda motor paling banyak menjadi kurban kecelakaan di jalan raya. Di sisi lain, pengguna sepeda motor untuk pulang mudik baik tujuan kota-kota besar di Jawa dan Sumatera terus meningkat.
Selain itu, pengguna sepeda motor juga cenderung sulit diatur serta paling anyak melanggar tata tertib lalu lintas.
Pada mudik Lebaran tahun 2014 mendatang, pengguna sepeda motor untuk pulang mudik diproteksikan naik menjadi 2,37 juta unit. Jumah itu naik dibanding realisasi pengguna sepeda motor pada mudik 2013 sebanyak 2,37 juta unit.
Dengan proyeksi jumlah penunpang ada dua kali lipat atau sekitar 4,7 jut orang yang mudik dengan sepeda motor.
Dikatakan, Hidayat, opsi mengerem laju produksi motor di Indonesia tak bisa dilakukan. Namun yang paling mungkin dilakukan dengan melakukan pengendalian sebaran populasi motor agar tak menumpuk di daerah tertentu.
“Yang kita ingin memperbaiki penyalurannya terpusat. Mungkin juga kita minta ada pengendalian tapi tidak bisa di-stop. Selalu ada demand,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono menghadiri pertemuan International Transport Forum (ITF) Annual Summit 2014 di Leipzig, Jerman 21-23 Mei 2014. Dalam kesempatan itu, Bambang menjelaskan soal membludaknya populasi motor di Indonesia.
Data terbaru, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, ada 86,253 juta unit sepeda motor di seluruh Indonesia pada April 2014. Jumlah itu naik 11 % dari tahun sebelumnya 77,755 juta unit.
Penjelasan soal populasi motor ini disampaikan dalam pembahasan `The Shared Road to Safety–A Global Approach for Safer Motorcycling`, yang diorganisasikan oleh IMMA (International Motorcycle Manufacturers Association di acara ITF.
“Kepemilikan sepeda motor di Indonesia adalah 1 sepeda motor untuk 4 orang,” kata Bambang.[]