WARTABUANA – Katedral Christchurch, sebuah landmark di sebelah selatan Kota Christchurch, Selandia Baru, rusak parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota tersebut pada akhir Desember 2011. Upaya pembangunan kembali sudah berjalan selama hampir 10 tahun sebelum sebagian besar struktur berhasil dipulihkan. [Xinhua]
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 3 Februari 2021. (Xinhua/Sun Xiaotong)
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 22 Februari 2021. (Xinhua/Guo Lei)
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 3 Februari 2021. (Xinhua/Sun Xiaotong)
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 22 Februari 2021. (Xinhua/Guo Lei)
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 22 Februari 2021. (Xinhua/Guo Lei)
Sebuah trem layanan wisata melewati lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 22 Februari 2021. (Xinhua/Guo Lei)
Para pekerja bekerja di lokasi proyek perbaikan Katedral Christchurch di Christchurch, Selandia Baru, pada 22 Februari 2021. (Xinhua/Guo Lei)