MELBOURNE, WB – Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Facebook, banyak warga Australia yang menyatakan diri sebagai lesbian, gay, biseksual, transgender atau interseks sebagai profil mereka di media sosial.
Berdasarkan data Facebook, Jumat (12/2/2016), dari data sampai akhir 2015, jumlah mereka yang menyatakan identitas sebagai LGBT naik dua kali lipat dibandingkan di awal tahun. Para peneliti mengatakan sosial media seolah menjadi platform bagi komunitas LGBTI untuk berhubungan dan berbagi cerita dan informasi.
Pada 2015, topik kesetaraan pernikahan (marriage equality) telah menjadi topik keenam paling banyak diperbincangkan di Facebook secara global, dan merupakan topik nomor 11 paling populer diperbincangkan di Amerika Serikat.
Analisa ini tidak menyebut angka per hari jumlah warga Australia yang menyatakan identitas seksual mereka di akun mereka, atau jumlah warga Australia yang menjadi komunitas LGBTI, namun Facebook mengatakan jumlah warga Australia yang menyatakan diri LGBTI di Facebook meningkat pesat.
Facebook memantau jumlah LGBTI di Australia dengan melihat 14 akun di Australia yang mengubah fitur “interested in” (tertarik dengan) masalah jenis kelamin yang sama, ketertarikan akan kedua gender, menulis status hubungan sesama jenis atau mengklik klasifikasi yang sudah ada.
Menurut Facebook, juga terjadi peningkatan likes untuk berita berkaitan dengan LGBTI seperti ketika berlangsung peristiwa seperti Mardi Gras2015, referendum di Irlandia yang mendukung pernikahan sesama jenis pada Mei.[]