INGGRIS, WARTABUANA – Berniat merayakan tahun baru bersama sahabat dekatnya, Sophie Robinson (20) justru harus menderita cacat seumur hidup yang tidak pernah ia sangka akan terjadi.
Memasuki tahun baru 2014 lalu, bola mata Sophie dipecahkan oleh sahabat dekatnya, Melissa Causer (21), dengan menggunakan stiletto atau sepatu hak tinggi. Aksi brutal ini membuat Sophie buta seumur hidup dan harus menggunakan bola mata palsu.
Sudah saling mengenal selama 3 tahun, Sophie tidak menyangka bahwa Melissa bisa berperilaku temperamental. Malam tahun baru itu keduanya berkeliling pub dan minum minuman keras dalam jumlah banyak hingga mabuk.
“Sejak awal Melissa meminta saya untuk menyimpan botol hairspray miliknya. Namun tas saya sangat kecil hingga entah dimana botol tersebut pasti jatuh tanpa sadar,” ujar Sophie kepada Sunday People (26/12).
Dan mimpi buruk Sophie mulai terjadi ketika hairspray tersebut hilang, dan Melissa mulai mengamuk. Dalam keadaan mabuk, Melissa bahkan menghampiri sekuriti untuk melaporkan hairspray-nya.
Tidak lama kemudian Melissa semakin asik bicara dengan beberapa orang pria, dan Sophie yang sudah harus pulang akhirnya meninggalkan sahabatnya tersebut di pub.
Ternyata saat Sophie tiba di rumah Melissa, tidak lama Melissa pun menyusul dengan taksi lain. Ketika turun gadis muda tersebut langsung menyerang Sophie karena telah meninggalkan dirinya di pub.
Memaksa Sophie untuk membayarkan taksinya, Sophie yang hanya membawa uang Rp 300 ribu tidak cukup membayarkan argo taksi Melissa yang mencapai Rp 400 ribu. Dari sinilah Melissa mulai melakukan penyerangan fisik terhadap Sophie.
Setelah beberapa kali dipukul, ayah Melissa datang dan berusaha menghentikan putrinya tersebut. Namun Melissa sempat tiga kali menginjak wajah Sophie dengan sepatu hak tingginya.
Tiga kali injakan ini mengenai pipi, dahi, dan terakhir mengenai mata kanan Sophie hingga bola matanya hancur terbelah dua. Insiden ini bahkan membuat pihak medis syok karena mata Sophie hampir tidak terlihat lagi karena hancur.
“Saya merasakan rasa sakit yang luar biasa. Saat saya membuka mata, darah langsung membanjiri wajah dan dari situ saya tau bahwa saya akan mengalami kebutaan seumur hidup,” lanjutnya.
Serangan brutal ini membuat Melissa harus menjalani hukuman penjara selama 7 tahun. Bahkan saat pengadilan dimulai, Melissa sama sekali tidak menunjukkan penyesalan apapun terhadap Sophie.
“Tidak seperti orang lain, merayakan tahun baru justru memberi kenangan buruk bagi saya. Ternyata orang terdekat sekalipun bisa menjadi musuh dalam waktu singkat,” ujar Sophie.[]