WARTABUANA – Vaksin Sinopharm dari China efektif untuk warga lanjut usia (lansia) dan Maroko akan terus menggunakannya untuk memvaksinasi warga berusia 60 tahun ke atas, demikian disampaikan otoritas setempat pada Senin (8/2).
Data yang diperoleh dari kampanye vaksinasi Maroko menunjukkan tidak ada peningkatan dalam hal efek samping merugikan pada warga berusia 60 tahun ke atas yang divaksinasi jika dibandingkan dengan warga lain yang menerima vaksin Sinopharm, kata Kementerian Kesehatan Maroko dalam pernyataannya.
Sejauh ini, hanya delapan orang dari kelompok usia tersebut yang melaporkan efek samping yang bersifat ringan setelah menerima dosis Sinopharm, yang setara dengan 2,2 kasus per 10.000, menurut pernyataan itu.
Uji klinis tahap III vaksin Sinopharm, yang sebagian dilakukan di Maroko, melibatkan warga berusia 60 tahun ke atas dan menunjukkan toleransi yang baik dalam populasi ini, menurut pernyataan tersebut.
Uji klinis tahap III menunjukkan kemanjuran keseluruhan sebesar 86 persen serta keamanan yang baik, tambah pernyataan itu.
Maroko meluncurkan kampanye vaksinasi nasional di 3.000 lokasi pada 29 Januari setelah mendapatkan 66 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinopharm China serta Universitas Oxford dan AstraZeneca di Inggris.[]