USA, WB – Lantaran beban kerja yang berat, terkadang membuat seseorang itu mudah stres. Dan ternyata, stres tidak hanya terjadi pada manusia saja, melainkan juga pada hewan Anjing.
Dikutip dari laman Skynews, Minggu (22/10/2017), hal semacam ini dialami Lulu yang merupakan seekor anjing jenis labrador. Lulu baru saja dikeluarkan dari dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA).
Alasan dinas Intelijen Amerika itu adalah petugas di CIA menyebut bahwa anjing tersebut tak mau dilatih untuk menjadi anjing pelacak bom
Menurut keterangan yang disampaikan secara resmi oleh CIA lewat akun resminya, awalnya semua berjalan seperti biasa. Anjing tersebut mendapatkan pelatihan seperti beberapa rekannya yang lain.
Pelatihan yang diberikan seperti persiapan seekor anjing untuk mengendus bau yang mengarah kepada posisi dan letak sebuah bom.
Namun, setelah beberapa kali mengikuti pelatihan. Lulu menunjukkan ketidakseriusannya dalam pekerjaan tersebut. Petugas menilai bahwa anjing tersebut tak menyukai pekerjaan sebagai
pengintai bom.
“Lulu sudah tak berminat lagi untuk mencium bahan peledak,”ujar CIA dalam keterangan resminya.
Segala upaya sudah dilakukan, mulai dari memberi makanan dan diajak bermain. Akan tetapi, anjing itu tetap diam seribu bahasa dan menunjukkan bahwa ia benar-benar tak mau bekerja.
Karena itu, CIA membuat sebuah keputusan yang terbilang berat. Lulu akhirnya dikeluarkan dari program pelatihan. Meski begitu, dengan dikeluarkannya Lulu dalam keanggotaan tak membuat dirinya kesepian dan ditelantarkan begitu saja.
Ternyata, Lulu diadopsi oleh seorang mantan pelatihnya sebagai pemburu kelinci dan tupai.[]